PSU di Kota Jambi, Jumlah Pemilih yang Datang Lebih Sedikit

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pleno Rekapitulasi penghitungan suara tingkat KPU Kota Jambi sudah disahkan oleh KPU Provinsi Jambi, pada rapat pleno terbuka hasil penghitungan perolehan suara pemilu 2024, Minggu (10/4/2024) malam.

Rekapitulasi penghitungan perolehan suara KPU Kota Jambi disahkan usai menjawab pertanyaan dari saksi partai Hanura terkait selisih 64 suara antara pemilih presiden dan DPR RI.

"Perbedaan dari pengguna pemilih DPR RI dan pemilih presiden ada 64," kata anggota KPU Kota Jambi, Rahmidiana.

Selisih ini terjadi kata Rahmidiana karena ada TPS yang melakukan PSU.

Pemilih presiden saat PSU berkurang dibanding 14 Februari.

"PSU itu ada selisih pemilih presiden, yang datang lebih sedikit yakni 90 pemilih," ucapnya.

Saat ditotal, meski ada plus ada yang minus antara DPR RI dan presiden, semua selisihnya menjadi 64 suara.

Untuk pemilih DPD RI dan Presiden itu juga ada 38 selisihnya.

Ini terjadi perselisihan suara antara DPD dan Presiden itu di 25 TPS, termasuk di TPS Lokasi Khusus yang mana pemilih Presiden lebih banyak dibanding pemilih DPR atau DPD.

"Inilah selisih-selisih 64 dengan 38 itu sebarannya di 35 TPS dan 25 TPS," ujarnya.

Selanjutnya untuk DPK, memang terjadi perbedaan selisih untuk 5 jenis surat suara yang ada di 35 Kelurahan di 120 TPS.

"Kami menemukan selisihnya untuk TPS di 35 Kelurahan kemudian 9 Kecamatan," ujarnya.

Jawaban tersebut diterima saksi partai Hanura, M Sanusi sehingga hasil rekapitulasi penghitungan suara di Kota Jambi bisa disahkan dengan catatan ada yang harus diperbaiki.

"Dengan begitu maka untuk pleno pembacaan D Hasil Kota Jambi pada pleno tingkat Provinsi Jambi dinyatakan disahkan," kata pemimpin rapat pleno, Yatno. (*)

Baca juga: KPU Tanjab Barat Jawab Dua Persoalan Selisih Suara Pemilih Disabilitas dan DPTb

Baca juga: Pleno KPU Kota Jambi di Skors Tiga Kali, Tak Mampu Jawab Protes Saksi Hanura Soal Selisih Suara