Berita Viral

Viral Geng Waria Tawuran Berebut Kekuasaan, Nekat Datangi Kantor Polisi Ketika Kerabat Ditangkap

Mereka berkumpul dan 'balas dendam' pada 4 Maret 2024. Seluruh waria di Sukhumvit dipanggil untuk turun ke jalan.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Viral Geng Waria Tawuran Berebut Kekuasaan, Nekat Datangi Kantor Polisi Ketika Kerabat Ditangkap 

TRIBUNJAMBI.COM - Keributan begitu pecah ketika terjadi aksi tawuran antar geng waria.

Kericuhan yang terjadi di Sukhumvit 11 Thailand itu pun pecah ketika kedua geng membawa anggota yang cukup banyak.

Peristiwa yang terjadi pada Minggu (3/3/2024) waktu setempat itu antara ladyboy Thailand berhadapan dengan ladyboy Filipina.

Situasi yang kacau itu bahkan viral di sosial media setempat.

Usut punya usut, dua geng waria ini sedang rebutan 'wilayah kekuasaan'.

Dilansir dari sanoook.com, Selasa (5/3/2024), ladyboy Filipina menyerbu ladyboy Thailand terlebih daulu.

Baca juga: Alasan Ria Ricis Tak Hadir di Sidang Cerai dengan Teuku Ryan Terungkap

Baca juga: Viral Istri Meninggal Karena Sakit-sakitan Bekerja Demi Anak, Suami Pergi dan Nikah Lagi

Baca juga: Profil Cheryl Tanzil, Sebut Suara PSI Meroket Akibat Masalah di Sirekap: Pernah Ikuti Miss Indonesia

Bahkan seorang waria asal Filipina sempat adu mulut dengan waria asal Thailand.

Ada juga sumber yang mengatakan ladyboy Filipina tersebut telah mencuri tempat ladyboy Thailand.

Setelah itu, ada yang mengunggah video pertengkaran mereka di media sosial Filipina dengan menggunakan ujaran menghina dan rasis.

Pihak ladyboy Thailand pun tak terima sikap pendatang seperti mafia dan ingin merebut wilayah tersebut.

Alhasil, para waria Thailand pun bersatu.

Mereka berkumpul dan 'balas dendam' pada 4 Maret 202.

Seluruh waria di Sukhumvit dipanggil untuk turun ke jalan.

Banyak orang yang merinding melihat kehebatan ladyboy Thailand.

Mereka benar-benar berkumpul dalam jumlah yang begitu besar.

Padahal ada lelucon yang menyebut kebiasaan ladyboy yang seringkali terlambat.

Janji jam 4 pagi berarti datang jam 7, jika jam sebelas artinya jam dua siang.

Namun dalam pertemuan ini Ladyboy Thailand datang tepat waktu dan serempak.

Setelah ratusan waria Thailand berkumpul di depan sebuah hotel.

Ada pula yang datang dari Bangkok dan daerah sekitarnya.

Mereka berdiri dengan penuh semangat menunggu untuk membereskan masalah dengan waria Filipina.

Alhasil waria Filipina pun ketakutan dan tak berani turun.

Koordinator dan petugas kepolisian meminta kerja sama membersihkan kawasan untuk menunggu di Polsek Lumpini, banyak masyarakat yang enggan kemana-mana.

Saat polisi sedang membawa ladyboy asal Filipina tersebut dengan mobil menuju kantor polisi, ternyata ada waria Thailand yang bergegas memukulnya.

Keributan pun terjadi di depan hotel.

Petugas harus segera melarikan diri demi keselamatan.

Sayang ada beberapa polisi yang juga ikut terluka.

Tak puas sampai di situ, waria pun ikut ke kantor polisi ingin melihat wajah lawan mereka.

Mereka mengaku datang dengan tangan kosong tanp senjata apa pun saat sampai di kantor polisi.

Sementara itu, kini masalah ini masih diselidiki.

Bagaimana pun ladyboy Thailand telah melakukan pemukulan

Bukti-bukti seputar masalah ini pun sedang dicari.

Di sisi lain, kejadian ini pun viral dengan tagar #Sukhumvit11.

Rupanya kontroversi antar kelompok LGBTQ+ dari kedua ras kali ini menarik perhatian warganet setempat.

Banyak warga Thailand bersimpati dan mendukung waria negaranya meski sudah menimbulkan kerusakan dan membahayakan hubungan baik dengan negara Filipina.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved