Mata Lokal Memilih

Analisis Politik, Jika Perolehan Suara PSI yang Meroket Diaudit, Diprediksi Seperti Ini Hasilnya

Sejak sebelum Pemilu, dia sudah mendengar ada operasi pemenangan PSI yang dilakukan aparat. Menurutnya, para penyelenggara pemilu daerah ditargetkan

Editor: Duanto AS
capture instagram Kaesang Pangarep
Kaesang Pangarep 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah dalam sorotan publik.

Sebab, partai pimpinan putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, itu melonjak drastis dalam sepekan dalam rekapitulasi perhitungan di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Dalam catatan Tribun Network, suara PSI meroket hanya dalam waktu tiga hari berdasarkan hasil hitung suara manual atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari 29 Februari hingga 2 Maret 2024.

Dalam rentang waktu tersebut, suara PSI bertambah 230.361 suara per Sabtu (2/3) pukul 15.00 WIB.

Berdasarkan hasil real count KPU pada Kamis (29/2) pukul 10.00 WIB, suara PSI baru mencapai 2.171.907 atau 2,86 persen.

Suara total yang masuk berdasarkan Sirekap saat itu 65,48 persen atau berasal dari 539.084 TPS dari total keseluruhan 823.236 TPS.

Walhasil, dengan tambahan tersebut, raihan suara partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu kini mencapai 2.402.268 atau 3,13 persen.

Sementara, total suara yang masuk berdasarkan hasil Sirekap pada Sabtu pukul 15.00 WIB mencapai 541.324 TPS atau 65,76 persen.

Artinya, PSI mampu memperoleh tambahan 230 ribu itu dari 2.240 TPS.

Pengamatan Tribun Network di situs KPU RI pada Senin (4/3) pukul 15.07 WIB, PSI memperoleh 2.404.308 suara atau 3,13 persen.

KPU telah melakukan rekapitulasi 542.134 TPS dari 823.236 TPS atau setara 65.85 persen.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, menilai penambahan dan pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal yang wajar.

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy atau Rommy, meminta agar dugaan operasi penggelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) segera dihentikan.

Sejak sebelum Pemilu, dia sudah mendengar ada operasi pemenangan PSI yang dilakukan aparat.

Menurutnya, para penyelenggara pemilu daerah ditargetkan agar perolehan suara PSI per kabupaten/kota di Pulau Jawa sebanyak 50 ribu suara.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved