Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Sebut Tuduhan Pelecehan, Upaya Pembunuhan Karakter
Rektor nonaktif Universitas Pancasila ETH (72) memberikan klarifikasi terkait tudingan pelecehan seksual.
TRIBUNJAMBI.COM - Rektor nonaktif Universitas Pancasila ETH (72) memberikan klarifikasi terkait tudingan pelecehan seksual.
Saat jumpa pers di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (29/2/2024), ETH menyebut tuduhan pelecehan seksual yang ditujukan padanya merupakan pembunuhan karakter.
ETH mengungkapkan perasaan keluarganya setelah pelecehan seksual mencuat ke publik.
“Bapak dan ibu sekalian, saya punya keluarga. Saya punya istri dan anak-anak yang sudah besar. Bisa dibayangkan enggak betapa sedihnya mereka,” kata dia
ETH mengungkap, keluarga kecilnya juga malu jika dirinya diperlakukan seperti ini.
“(Mereka) malu ayahnya diperlakukan seperti ini. Ini pembunuhan karakter,” tutur dia.
Baca juga: Daftar Nama Calon Anggota DPRD Tanjab Timur Periode 2024-2029, PAN Dapat 15 Kursi
Baca juga: Update Gempa 5.3 Magnitudo Guncang Yahukimo Papua Jumat 1 Maret 2024, BMKG: Terasa Hingga Wamena
ETH menduga, ada oknum yang sengaja melakukan ini terhadap dirinya.
“Memang saya cari-cari apa motif mereka sebetulnya. Tapi dugaan saya ini karena bertepatan dengan pemilihan rektor di Universitas Pancasila. Mereka pengin jadi rektor,” ungkap dia.
ETH mengaku menderita karena adanya isu ini. Terlebih, ia dituduh telah melakukan pelecehan saat usianya tak lagi muda.
“Yang paling menyedihkan adalah disaat usia saya yang sudah tidak muda, pengalaman ini muncul dan itu sungguh suatu penderitaan yang tidak bisa terbayangkan. Saya menderita karena tuduhan yang tidak mendasar,” imbuh dia.
Edie Dilaporkan Dua Karyawan Universitas Pancasila
Terdapat dua laporan yang dilayangkan terhadap Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno erkait dugaan pelecehan seksual.
Laporan pertama dilayangkan pelapor yang merupakan karyawan di Universitas Pancasila berinisial RZ ke Polda Metro Jaya pada 12 Januari 2024.
Baca juga: Daftar Nama Calon Anggota DPRD Tanjab Timur Periode 2024-2029, PAN Dapat 15 Kursi
Baca juga: PDIP dan Gerindra Bersaing Perebutan Ketua DPRD Muaro Jambi dari Real Count KPU
Laporan kedua dilayangkan oleh pelapor berinisial DF, karyawan honorer di kampus tersebut.
Laporan tersebut dilayangkan ke Bareskrim Polri pada 29 Januari 2024, kemudian dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Daftar Nama Calon Anggota DPRD Tanjab Timur Periode 2024-2029, PAN Dapat 15 Kursi |
![]() |
---|
Update Gempa 5.3 Magnitudo Guncang Yahukimo Papua Jumat 1 Maret 2024, BMKG: Terasa Hingga Wamena |
![]() |
---|
Berikut Nama 30 Caleg yang Lolos Jadi Anggota DPRD Kabupaten Tanjab Timur di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Gempa Terkini Jumat 1 Maret 2024 Guncang Yahukimo, Papua, BMKG: 5.3 M, Tak Berpotensi Tsunami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.