Pileg 2024
Viral Caleg di NTB Ini Tutup Akses Jalan Warga setelah Kalah Nyaleg: Tanahnya Udah Dibeli Orang Lain
Pemasangan kawat berdiri ini diperintahkan oleh seorang caleg dari partai Hanura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Barat usai kalah nyaleg.
Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
“Selama ini kan masyarakat menggunakan jalan tersebut untuk akses jalan,” kata Tonce da Cunha.
Namun Tonce Da Cunha menegaskan bahwa tanah tersebut sudah ia jual.
“Tanah itu sudah ada negosiasi lain dengan pihak yang membeli, sehingga ukurannya sampai dengan jalan yang mereka sering lewati itu,” jelas Tonce Da Cunha.
Baca juga: Viral Pengantin Hitung Uang Mahar Pakai Mesin Penghitung di Depan Penghulu Saat Akad Nikah
Ia membantah bahwa dirinya memblokir jalan tersebut lantaran kalah Nyaleg.
“Tidak ada urusan itu dikaitkan dengan gagal caleg segala macam, mereka disitu juga banyak memilih saya kok,” jelas Tonce Da Cunha.
Ia meluruskan bahwa tudingan tersebut hanya tudingan yang keliru.
Bamun hingga saat ini pagar beduri tersebut masih terpasang.
Namun warga berharap jalan kembali dibuka, agar tidak menyulitkan aktifitas warga.

Viral Caleg Bogkar Makam Warga Karena Kalah Nyaleg
Di tempat berbeda video pembokaran makam di Kelurahan Kabonga Besar, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) viral di media sosial.
Makam tersebut dibongkar permintaan dari oknum caleg setempat.
Diketahui caleg tersebut marah karena keluarga almarhum tak memilihnya saat Pemilu 2024.
Padahal diketahui tanah makam tersebut sudah diwakafkan 2 tahun lalu.
Melihat ungahan Instagram @nenktainment, tampak momen penggalian makam tersebut.
Terlihat warga yang membongkar makam dan mengeluarkan jenazah yang terbungkus kain kafan dari liang lahat.
PPP Tak Lolos DPR RI, Bisakah Diselamatkan? |
![]() |
---|
Gagal Pileg 2024 di Nasional dan Jambi, Begini Masa Depan PSI |
![]() |
---|
Klaim Suara PPP Hilang 200 Ribu, Sandiaga Uno Harap Gugatan Bisa Kembalikan dan PPP Lolos ke Senayan |
![]() |
---|
Hasto Ingatkan Golkar Soal Keyakinan Jadi Ketua DPR RI: Harus Belajar dari 2014, Jangan Pancing PDIP |
![]() |
---|
17 Juta Suara Hilang pada Pileg 2024, Imbas dari Parlimentary Threshold |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.