Gagal Pileg 2024 di Nasional dan Jambi, Begini Masa Depan PSI

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali gagal lolos ke Senayan dengan hanya meraih 2,8 persen, begini nasib kedepan menurut Tigor Sinaga, Ketua DPW PSI Provinsi Jambi.

Begitu juga untuk di Provinsi Jambi, PSI gagal meraih kursi DPRD tingkat Provinsi Jambi maupun tingkat Kabupaten/kota.

Meski gagal di Pemilu kedua yang diikuti, partai yang dinakhodai putra sulung Presiden Jokowi ini akan melakukan perbaikan-perbaikan belajar dari kegagalan ini.

"Walaupun belum resmi dari DPP, tapi kita ada perbaikan-perbaikan, penataan lagi, karena sebenarnya branding yang mas Kaesang terapkan itu sudah bagus, tinggal perlu finishing," kata Ketua DPW PSI Jambi, Tigor Sinaga.

Menurutnya ada beberapa masalah yang terjadi di lapangan yang memang perlu ada perbaikan, namun secara keseluruhan kata Tigor PSI sudah sangat positif.

Termasuk juga di Jambi, kata Tigor jika ukurannya jumlah kursi maka PSI di Jambi memang gagal, namun jika dilihat dari respon masyarakat.

Kemudian image yang timbul di masyarakat dengan jumlah suara yang didapat, respon mereka selama pemilu ini maka hasilnya positif.

Baca juga: Laporan Dana Kampanye 18 Parpol pada Pileg 2024 - PDIP, Gerindra, PSI Terbanyak

Baca juga: Profil Cheryl Tanzil, Sebut Suara PSI Meroket Akibat Masalah di Sirekap: Pernah Ikuti Miss Indonesia

"2029 nanti kalau ini dibina dengan bagus saya pikir jadi partai yang perlu diperhitungkan secara nasional, kalau melihat pergerakannya sekarang di semua daerah," ucapnya.

Tigor mengungkapkan kegagalan PSI di Jambi karena dirinya fokus memenangkan pasangan Capres 02.

"Kemarin ada kesalahan kami, fokus memenangkan 02, kemarin ini agak sedikit jomplang, Kaesang kesini menintipkan mas Gibran ke saya, jadi begitu selesai itu saya keliling Jambi setiap daerah setiap desa," ungkapnya.

Diungkap Tigor, pada saat Kaesang ke Jambi TKD Prabowo-Gibran di Jambi gerakannya kurang.

Sehingga ia yang sudah dipesankan oleh Kaesang, berkoordinasi dengan Charles dari Relawan Bolone Mase untuk sama-sama bergerak memenangkan pasangan 02.

"Waktu itu saya pikir fokus kesana, saya balik ke Jambi 8 hari sebelum hari H, saya pikir merasa (caleg) sudah siap semua, ternyata kita nggak siap dengan serangan fajar, padahal kemarin kami optimis satu fraksi," ungkapnya. (Tribun Jambi.com/ Danang Noprianto)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMJyVjgswm--gAw?ceid=ID:id&oc=3