Pemilu 2024

Massa Pendukung Caleg Saling Serang di Papua Tengah, Pemilu di Puncak Jaya Ricuh, 62 Terluka

Sekelompok orang atau massa pendukung salah satu Calon Anggota Legislatif (Caleg) saling serang di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Editor: Darwin Sijabat
Tribun Papua
Sekelompok orang atau massa pendukung salah satu Calon Anggota Legislatif (Caleg) saling serang di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sekelompok orang atau massa pendukung salah satu Calon Anggota Legislatif (Caleg) saling serang di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Akibat, proses pencoblosan Pemilu 2024 di wilayah tersebut berakhir ricuh.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu mengakibatkan setidaknya 62 orang terluka.

Ada insiden tersebut dibenarkan Kapolres Puncak Jaya, Papua Tengah, AKBP Kuswara.

Dia menuturkan bahwa pihaknya sedang mendalami kasus saling serang antara massa pendukung Caleg di beberapa distrik di Kabupaten Puncak Jaya itu.

AKBP Kuswara mengatakan, ada beberapa Distrik yang melakukan aksi saling serang dengan massa lainnya.

"Diantaranya Distrik Wonwi, Dokome, Yaimo, Pagaleme, Mulia, Yambi, Irimuli, Muara dan Illu," kata Kuswara melalui rilis pers, Kamis (15/2/2024).

Baca juga: Terekam Video Wali Kota Bandar Lampung Tukar Surat Suara saat Mencoblos, Diduga Salah Coblos Caleg

Baca juga: Kata Jokowi Soal Kabar Sultan Hamengku Buwono X Jadi Jembatan Pertemuan dengan Megawati

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Kamis 15 Februari 2024,Berikut Harga Emas Antam dan UBS, Termurah Rp 589.000

Dia menjelaskan, kejadian pertama terjadi di Distrik Wonwi pada pukul 10.00 WIT.

"Aksi serang tersebut terjadi karena memperebutkan suara untuk diberikan kepada Caleg yang didukungnya,” ujarnya.

Kuswara menyampaikan, permasalahan di Distrik lainnya masalah yang sama.

"Pada Distrik Wonwi dimana massa memperebutkan suara untuk diberikan kepada Caleg yang didukungnya," ujarnya.

Lanjut Kuswara, pihaknya bersama personel berhasil melerai semua masyarakat yang bertikai.

Selanjutnya akan dilakukan mediasi guna situasi pemungutan suara berjalan aman dan lancar.

Menurutnya, saat saling serang tersebut, masyarakat menggunakan panah, parang, pisau dan Katapel.

Baca juga: Kapan KPU Mengumumkan Hasil Pilpres dan Pileg 2024?

“Dalam aksi ini 62 orang terluka akibat pertikaian dan telah dievakuasi menuju RSUD Mulia guna mendapatkan perawatan lebih lanjut,” ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved