Pemilu 2024

TPS Unik Pemilu 2024: Memanjang Capai 350 Meter

Berikut penampakan TPS unik dalam perhelatan pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan memanjang sekitar 350 meter.

Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jakarta/ Kolase Tribun Jambi
Berikut penampakan TPS unik dalam perhelatan pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan memanjang sekitar 350 meter. 

18 TPS di Kelapa Gading dijejerkan memanjang hingga mencapai sekitar 350 meter di lokasi, terdiri dari TPS bernomor 95 sampai 112.

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut penampakan TPS unik dalam perhelatan pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan memanjang sekitar 350 meter.

Namun tempat warga menyampaikan hak pilihnya itu tidak hanya satu wilayah saja.

Dilansir dari Tribun Jakarta, jumlah TPS di lokasi tersebut sebanyak 18 TPS.

TPS tersebut tepatnya berada di RW 012 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Konsep TPS unik itu disuguhkan pada perhelatan Pemilu 2024.

Sebanyak 18 TPS dijejerkan dalam satu jalanan kompleks perumahan.

Sehingga hal itu membuatnya menjadi salah satu rangkaian TPS terpanjang dalam pesta demokrasi tahun ini.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, rangkaian TPS terpanjang ini ditempatkan di Jalan Gading Indah, tepatnya di depan Taman Bhinneka Tunggal Ika, RW 012 Kelurahan Pegangsaan Dua.

Baca juga: TPS Unik Pemilu 2024: Bak Istana dan Menyerupai Hajatan Pernikahan

Baca juga: Istri Polisi di Mamuju Selingkuh dengan ASN, Panjat Plafon Toilet saat Digerebek

Baca juga: Gempa Terkini Selasa 13 Februari 2024 Getarkan NTB, BMKG: 64 Km Timur Laut Sumbawa

18 TPS ini dijejerkan memanjang hingga mencapai sekitar 350 meter di lokasi, terdiri dari TPS bernomor 95 sampai 112.

Masing-masing TPS dibuat dalam rupa tenda yang didekorasi nuansa merah-putih, dengan keberadaan papan nomor TPS yang berwarna oranye.

Di dalam setiap TPS juga sudah tersedia kursi dan meja yang nuansa warnanya juga menyerupai bendera merah putih.

Ada pula instalasi CCTV yang dipasang untuk memantau dan mengantisipasi kecurangan-kecurangan di setiap TPS.

Ketua RW 012 Pegangsaan Dua, Soedirman mengatakan, konsep TPS unik yang rangkaiannya sangat panjang ini sudah dihadirkan selama tiga kali perhelatan pemilu.

"Ini TPS unik yang berbeda dengan TPS lain di Jakarta, uniknya karena terpanjang ya. Ada 18 TPS menjadi satu deret, ini sudah tiga kali pemilu kita adakan," ucap Soedirman di lokasi, Selasa (13/2/2024).

Soedirman mengatakan, di RW 012 Pegangsaan Dua ada sebanyak 5.400 pemilih yang akan mencoblos pada pemilu Rabu (14/2/2024) besok.

Karenanya, pengurus RW setempat berinisiatif menghadirkan konsep TPS unik untuk menarik minat warga datang memilih.

Daya tarik dari rangkaian TPS terpanjang ini, sambung Soedirman, juga ditambah bazar makanan murah yang akan berlangsung mulai besok pagi.

Baca juga: Anggota KPPS di Polman Dikeroyok di TPS, Sempat Keliling Antar Undangan Pemilih Bersama Pacar Pelaku

"Kemudian untuk menciptakan rasa nyaman ke warga saya hadirkan bazar murah ada di pertengahan deretan TPS ini, semuanya ada," ucapnya.

"Tujuannya supaya menekan angka golput, jadi warga senang kemari. Karena di sini terjamin makan dan minumnya, jadi nyaman, aman dan terus terang kita ciptakan jauh hari sebelumnya," tutup Soedirman.

Bak Istana

TPS unik Pemilu 2024
TPS unik Pemilu 2024 (Tribun Jabar)

Sebelumnya diberitakan, Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di desain sedemikian unik untuk menarik perhatian masyarakat dan sebagai upaya anti golput.

TPS tersebut disediakaan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

Pemilu nantinya akan memilih calon presiden dan calon wakil presiden, kemudian calon anggota Legislatif.

Salah satu TPS unik seperti yang ada di Garut, Jawa Barat.

TPS tersebut sudah siap untuk menyambut para pemilih pada pemungutan suara yang berlangsung Rabu (14/2/2024).

Suasana di sekitar TPS menjadi semakin sibuk dengan persiapan terakhir yang dilakukan oleh panitia pemilihan dan relawan.

Sejumlah TPS juga dirancang sedemikian rupa untuk mengundang warga agar berpartisipasi dalam proses demokrasi.

Satu di antaranya di TPS IX Kampung Cicadas RT 01/RW05, Desa Sukajaya, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) TPS IX, Koswara, mengatakan, pihaknya berhasil mempercantik TPS bak istana.

TPS unik didesain dengan balutan tenda putih dan hijau.

Ditambah lagi, kain merah putih diletakkan mengelilingi area TPS, menambah kesan megah dan mengingatkan akan semangat kebangsaan.

"Intinya ingin membuat menarik dan merasa nyaman bagi peserta Pemilu. Hari ini masih kami desain, ini belum 100 persen selesai," ujar Koswara saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Menteri Basuki Akhirnya Buka Suara Soal Isu Mundur dari Kabinet Jokowi: Masih Solid

Ia menuturkan, pihaknya juga melakukan penataan ruang TPS unik untuk menciptakan lingkungan yang lebih teratur dan nyaman bagi para pemilih juga untuk menggaet warga agar tidak golput.

Selain itu, aspek visual juga jadi perhatian. Pihaknya menambahkan hiasan-hiasan yang menarik di sekitar TPS, seperti kolam ikan, bunga-bunga, dan papan ornamen lain yang dibuat dengan kerajinan tangan.

Tulisan "Selamat Datang di TPS IX Kp Cicadas Ds Sukajaya" terpampang dengan desain cantik di pintu masuk TPS.

"Tenda-tenda, lampu dan alat lain disusun seadanya, semua merupakan hasil gotong royong dengan masyarakat dan kreativitas KPPS. Papan petunjuk juga dibikin sendiri," ungkapnya.

Koswara juga menyebutkan, mereka telah menggelar beberapa kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada warga sekitar tentang pentingnya partisipasi dalam Pemilu.

Tidak hanya fokus pada aspek estetika dan sosialisasi, ia juga menekankan pentingnya keselamatan dan kesehatan dalam setiap tahap pemungutan suara dengan memperhatikan kondisi kesehatan anggotanya.

"Hari ini juga semua anggota akan dicek kesehatannya oleh petugas puskesmas. Mereka juga dibekali dengan multivitamin agar staminanya tetap terjaga," ucapnya.

Tampilan Menyerupai Hajatan Pernikahan

TPS unik Pemilu 2024 di Sukabumi
TPS unik Pemilu 2024 di Sukabumi (Tribun Jabar)

Tempat pemungutan suara (TPS) di Kampung Tegal Nyampai, RT 06/RW 02, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dibuat unik menyerupai hajatan pernikahan.

TPS itu adalah TPS 06 yang akan menampung 199 pemilih.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 06 Kampung Tegal Nyampai, Lelih Hayati, mengungkap ide pembuatan TPS seperti tenda hajatan itu.

Lelih mengatakan, ide itu merupakan hasil musyawarah anggota KPPS 06 agar para pemilih mau datang untuk menyalurkan hak pilihnya.

Pemilu 2024, yang merupakan pesta demokrasi, kata Lelih, menjadi salah satu acuan TPS dibentuk seperti tenda hajatan.

Terlihat, dinding tenda dihiasi bunga-bunga, bahkan meja pun dihias seperti meja prasmanan pada hajatan.

KPPS 06 berharap pesta rakyat tersebut lebih dirasakan oleh masyarakat sehingga TPS unik dibentuk seperti tenda hajatan.

Baca juga: Viral Suami Pergoki Istrinya Selingkuh, Padahal Ganteng Tapi Mau Jadi Perebut Bini Orang

"Itu kan dianjurkan, dari PPS kan sudah ada anggarannya, jadi harus terbentuk seperti itu, jadi anggarannya harus dipertanggungjawabkan," kata Lelih kepada Tribun via telepon, Selasa (13/2/2024).

"Idenya kan gini, hasil rapat anggota KPPS gimana kalau begini, ini kan sama seperti kayak hajatan, hajat negara. Itu aja sih idenya. Intinya, biar kayak pesta negara, pesta rakyat."

TPS unik itu dibuat di halaman rumah warga dan KPPS pun menyewa lahan warga tersebut sebagai lokasi TPS.

"Itu tenda di halaman rumah, (dana) dihitungkan beserta dari perincian makan sama total semua ini dirincinya itu Rp 3.725.000, semuanya total bersihnya lebihnya 200 lebihan," ucap Lelih.

Lelih menjelaskan, tiang tenda TPS itu adalah bambu yang dibeli oleh KPPS. KPPS hanya menyewa hiasan dan tempat.

Uniknya, hiasan itu dipasang oleh anggota KPPS 06 tanpa menyewa jasa dari pihak wedding organizer (WO) atau penyewa hiasan.

"Kalau tiang dari besi kan tidak memungkinkan dananya, kalau dari besi kan kalau ukuran besar itu kan mahal 1 juta lebih."

"Itu mah inisiatif kita beli aja bambu. Itu hanya sewa hiasan, sewa tempat, sama bambu juga beli."

"Hiasannya kami petugas KPPS pasang sendiri, kan itu harus ada laporan, LPJ kayak gitu," ujar Lelih.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Sarolangun Pantau Sosmed Peserta Pemilu dan Caleg

Baca juga: Pemda Tanjab Barat Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu Damai

Baca juga: Respons Atas Bencana Banjir, BRI Peduli Berikan Bantuan Bagi Warga Terdampak di Grobogan dan Demak

Baca juga: Banjir Item dan Skin, Kode Redeem Mobile Legends ML Hari Ini Selasa 13 februari 2024

Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved