Khazanah Islami
Waktu yang Tepat Mengerjakan Puasa Daud dan Keutamaannya
Puasa Daud adalah salah satu amalan sunnah yang bisa dikerjakan oleh umat muslim untuk mendapatkan pahala.
Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
3. Dapat menjadi perisai
Puasa Daud adalah salah satu amalan yang bisa dikerjakan untuk menghalangi diri dari amarah, godaan nafsu, dan hal buruk lainnya. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam hadits,
"Abu Hurairah RA berkata, 'Rasulullah SAW bersabda, Allah Azza wa Jalla berfirman, 'Semua perbuatan anak Adam akan membawa manfaat pada dirinya sendiri selain puasa, sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa itu adalah benteng. Oleh sebab itu, apabila salah seorang di antaramu semua berpuasa, maka jangan sekali-kali ia berkata kotor dan jangan ribut. Apabila ada salah seorang yang mencaci maki atau mengajak berkelahi, maka hendaknya ia berkata, 'Sebenarnya aku sedang berpuasa.' Demi Dzat yang menggenggam jiwa Muhammad, sungguh bau mulut orang yang sedang berpuasa itu lebih harum dari minyak kasturi di sisi Allah. Dan, bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan yaitu, gembira ketika ia berbuka puasa dan gembira ketika menghadap kepada Tuhannya karena besarnya pahala puasa tersebut." (HR. Bukhari dan Muslim).
Demikian beberapa keutamaan Puasa Daud jika dikerjakan secara rutin.
Waktu Puasa Daud
Durasi Puasa Daud sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Waktu pelaksanaan puasa Daud bisa kapan saja, kecuali pada hari-hari diharamkan puasa yaitu pada:
1. Idulfitri (1 Syawal),
2. Iduladha (10 Zulhijah),
3. Hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijah),
4. separuh terakhir dari bulan Sya'ban, dan
5. Hari yang diragukan (30 Syaban, saat orang telah membicarakan ru'yatul hilal atau ada kesaksian orang melihat hilal yang tidak bisa diterima, seperti kesaksian seorang anak kecil).
Niat Puasa Daud
Sebelum melaksanakan puasa Daud, umat Islam disarankan untuk berniat. Niat ini bisa diucapkan di dalam hati maupun dilontarkan secara lisan. Mengutip buku Kedahsyatan Puasa oleh M. Syukron Maksum, berikut bacaan niat puasa Daud:
نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma daaquda sunnatal lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala". (*)
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News
Naskah Khutbah Jumat 5 September 2025, Damai Berbangsa dan Bernegara |
![]() |
---|
Amalan Mustajab di Malam Jumat, Sholawat Nabi hingga Membaca Surat Yasin |
![]() |
---|
Keistimewaan Sholat Tahajud, Jalan Menuju Surga dan Ketenangan Jiwa |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juli 2025, Bacaan Niat dan Cara Mengerjakannya |
![]() |
---|
Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram 2025 Bisa Menghapus Dosa Setahun yang Lalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.