Khazanah Islami

Waktu yang Tepat Mengerjakan Puasa Daud dan Keutamaannya

Puasa Daud adalah salah satu amalan sunnah yang bisa dikerjakan oleh umat muslim untuk mendapatkan pahala.

Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
Islam Populer
Puasa Daud & Keutamaannya 

TRIBUNJAMBI.COM- Puasa Daud adalah salah satu amalan sunnah yang bisa dikerjakan oleh umat muslim untuk mendapatkan pahala.

Hukum amalan ini sunnah, artinya jika dikerjakan akan mendapatkan pahala, tetapi apabila tidak dilakukan tidak apa-apa.

Dikutip dari laman NU Online, puasa Daud adalah puasa sunnah yang dilakukan dengan waktu selang-seling, yakni satu hari puasa dan satu hari tidak.

Puasa Daud merupakan puasa sunnah yang paling disukai oleh Allah Swt.

Hal ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan Al Bukhari dan Muslim, bahwa Rasulullah Saw bersabda,

Artinya: "Puasa yang paling disukai di sisi Allah adalah Puasa Daud, dan salat yang paling disukai Allah adalah sholat Nabi Daud. Beliau biasa tidur di pertengahan malam dan bangun pada sepertiga malam terakhir dan beliau tidur lagi pada seperenam malam terakhir. Sedangkan beliau biasa berpuasa sehari dan berbuka sehari berikutnya" (HR al-Bukhari dan Muslim).

Selain itu, jika dibandingkan dengan puasa sunnah lainnya, puasa Daud lebih utama.

Artinya: "Puasa yang paling utama adalah puasanya Nabi Daud 'alaihissalam, ia berpuasa sehari dan berbuka (tidak berpuasa) sehari" (HR an-Nasa`i).

Alasan mengapa Puasa Daud merupakan puasa yang paling utama adalah karena seorang yang melakukan puasa Daud akan melakukan apa yang disenanginya satu hari dan berpisah pada satu hari berikutnya.

Baca juga: Bolehkah Puasa Qadha Ramadan Digabungkan dengan Puasa Sunnah? Ini Hukumnya

Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Doa Berbuka dan Jadwalnya

Baca juga: Kapan Boleh Mengerjakan Puasa Syaban? Ini Waktu yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Keutamaan Puasa Daud

1. Puasa yang paling disukai oleh Allah SWT

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr bin al-Ashr RA, Rasulullah SAW bersabda,

"Puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Daud, sedangkan shalat yang paling disukai Allah adalah shalat Nabi Daud. Ia biasa tidur separuh malam, dan bangun pada sepertiganya, serta tidur pada seperenamnya. Nabi Daud berbuka sehari dan berpuasa sehari." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Puasa sunnah yang paling utama

"Abu Muhammad Abdullah bin Amr bin Ash RA berkata bahwa Rasulullah SAW diberi kabar bahwa saya sudah bersumpah, Demi Allah, saya akan berpuasa sepanjang hari dan shalat sepanjang malam selama hidupku maka Rasul bertanya, 'Benarkah kamu telah berkata demikian?' Jawabku, 'Benar, saya telah berkata demikian, ya Rasulullah.' Rasul bersabda, 'Kamu tidak akan dapat melakukan itu, maka berpuasalah dan makanlah, tidurlah dan bangunlah. Berpuasalah tiga hari pada setiap bulan kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya hingga sepuluh kali dan itu sudah menyamai puasa selama hidup.' Jawabku (Abdullah bin Amr), 'Saya kuat melebihi dari itu.' Nabi bersabda, 'Berpuasalah sehari dan bukalah sehari. Itulah puasa Nabi Daud, dan itulah puasa yang paling utama.' (HR. Bukhari dan Muslim)

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved