Pasutri di Bogor Jadi Korban Salah Tangkap, Ceritanya Mengerikan saat Disergap 15 Polisi

Viral video penyergapan atau penangkapan terhadap pasangan suami istri (pasutri) di sebuah SPBU di Kabupaten Bogor

Editor: Herupitra
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi Salah tangkap 

Pasutri ini akhirnya dibebaskan lalu ditinggal begitu saja di SPBU tersebut. Subur dan Titin tidak terbukti terlibat tindak pidana perampokan yang dituduhkan itu.

"Setelah itu saya ditinggal, ditinggal begitu saja. Alasannya, saya memang bukan buruan dia, katanya, ya lambat lah kalau begitu mah. Bukan dari awal saya dilepaskan," ujarnya.

Usai penyergapan itu, para oknum polisi pergi begitu saja tanpa pamit dan menyampaikan permintaan maaf. Polisi rupanya melakukan penangkapan itu lantaran mobil yang digunakan berpelat nomor luar Bogor.

Kapolres Bogor Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengaku akan menindak tegas siapa pun anggotanya yang terlibat dalam kasus salah tangkap pasangan suami-istri (pasutri) di Cileungsi, Bogor.

Hal ini disampaikan Rio menanggapi video viral penangkapan yang diduga dilakukan oleh anggotanya.

"Semua anggota yang berkegiatan (pada saat penangkapan) sedang dilakukan pemeriksaan kepada siapa anggota yang berbuat dan siapa berperan apa. Nanti apabila sudah terbukti saya akan melakukan tindakan tegas," ucap Rio sewaktu dihubungi Kompas.com pada Jumat (9/2/2024) malam pukul 23.25 WIB.

Rio menegaskan, kini sedang dilakukan pemeriksaan satu per satu anggota yang bertugas pada hari kejadian.

Kasus salah tangkap tersebut diduga dilakukan oleh anggota bagian unit reskrim. Nantinya, ia akan segera memberi jawaban dari hasil pemeriksaan tersebut.

"(Itu yang ada di video dari anggota unit mana?) anggota reskrim pastinya itu. Tapi ini lagi kita periksa satu per satu, siapa yang melakukan pelanggaran prosedur," ungkapnya.

"Ya ini lagi diteliti, kita lakukan pemeriksaan terhadap anggota-anggota yang hari ini terkena split, dilakukan penyelidikan."

"Insyaallah saya akan berikan jawaban besok. Kalau itu benar (terbukti) kita akan lakukan tindakan tegas," sambungnya.

Mantan Kasat Intel Polres Metro Jakarta Barat ini berjanji akan menindak tegas para polisi yang melanggar aturan yang berdampak pada kesalahan prosedur penangkapan.

Rio menambahkan bahwa dia sudah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan atas kejadian di video CCTV tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Korban Salah Tangkap di Bogor, Disergap saat Isi Bensin dan Ditodong Pistol"https://regional.kompas.com/read/2024/02/10/102544578/cerita-korban-salah-tangkap-di-bogor-disergap-saat-isi-bensin-dan-ditodong?page=2

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pemutihan Pajak Kendaraan di Jambi, Gratis Mutasi Nopol Luar ke Jambi

Baca juga: Sinopsis Doctor Slump Episode 5, Ha Neul dan Jeong Woo Menginap Bersama

Baca juga: Masa Tenang Pemilu 2024, Bawaslu Merangin Minta Caleg Turunkan APK

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved