Lima TPS di Muaro Jambi Masuk Wilayah Sumatera Selatan, Partisipasi Pemilih Dikhawatirkan Menurun

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Secara umum, persiapan Pemilu 2024 di Kabupaten Muaro Jambi sudah siap.

Namun demikian beberapa persoalan muncul menjelang hari H ini.

Persoalan yang nampak di antaranya ada TPS yang digeser karena musibah banjir. Dari 1.296 TPS di Kabupaten Muaro Jambi, terdapat 194 TPS yang terdampak banjir.

Jumlah ini lebih banyak daripada pemetaan sebelumnya, dimana sebelumnya TPS yang terdampak hanya 179 TPS.

Namun demikian, persoalan yang tidak kalah pentingnya ada di Desa persiapan Sawit Mulyorejo, Ladang Panjang Kecamatan Sungai Gelam.

Di mana ada lima TPS masuk ke wilayah Sumatera Selatan, namun identitas kependudukannya merupakan masyarakat Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi.

Ketua KPU Muaro Jambi, Al Muttaqin menyebut, pihaknya telah turun kelapangan untuk melakukan croschek terhadap hal itu.

Sesuai aturan yang berlaku, TPS tidak dibenarkan berada diluar wilayah.

Oleh karena itu, solusinya adalah pemindahan atau pergeseran TPS untuk masuk ke wilayah Jambi.

Namun demikian, jika digeser ke wilayah Jambi, dikhawatirkan partisipasi masyarakat untuk memilih menjadi menurun.

"Kita minta solusinya, bagaimana bagusnya," kata Al Muttaqin.

Prediksi menurunnya partisipasi pemilih ini cukup beralasan, apalagi Desa Sawit Mulyorejo ini termasuk daerah yang terisolir.

Saat ini, akses jalan menuju lokasi hanya bisa dilalui dengan roda dua.

Sebab saat ini kondisi jalan hancur akibat curah hujan yang tinggi ditambah lagi dengan banyaknya armada pengangkut sawit.

"Untuk TPS sudah kita geser ke wilayah Jambi. Untuk akses jalan, hanya bisa melalui roda dua. Kalau mobil bisa double cabin," kata ketua PPK Sungai Gelam, M Saiful Mustofa.