Meski Terendam Banjir, Disbunak Batanghari Sebut Harga Sawit dan Karet Stabil

Banjir di Batanghari yang terjadi sebulan terakhir diklaim tidak mengganggu produktivitas perkebunan di Kabupaten Batanghari.

|
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi.com/Suci Rahayu
Petani sawit di Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Meski beberapa pekan diterpa banjir, rupanya hal tersebut tidak mengganggu produktivitas perkebunan di Kabupaten Batanghari.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari, Mara Mulya Pane mengatakan bahwa hal tersebut tidak mengganggu produktivitas dan harga hasil perkebunan di Kabupaten Batanghari.

Pane mengatakan bahwa saat ini harga sawit dan karet di Kabupaten Batanghari relatif stabil.  Dimana harga karet pekan ini Rp11.350 per kilogram, sementara untuk sawit bervariasi dari Rp2.081 sampai dengan Rp2.483.

"Harga ini di pabrik, bukan di pengepul. Dan kita lihat di sawit ada naik sedikit, sementara karet naik dan biasanya harganya bertahan lama," ujarnya.

Ia mengatakan, meski tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas perkebunan di Kabupaten Batanghari. Banjir juga dikeluhkan petani karena mengganggu proses perkebunan.

"Harga tidak terlalu pengaruh, tapi mungkin untuk kegiatan nyadap yang berkurang karena banjir," ujarnya.

Baca juga: Polres Batanghari Siapkan Ratusan Personil untuk Pengamanan Pemilu 2024

Baca juga: Pengedar Sabu Ditangkap Ditpolairud Polda Jambi, di Perahu Saat Ingin Menyeberangi Sungai Batanghari

Baca juga: Pemkab Batanghari Klaim Banjir Tak Ganggu Produksi Perkebunan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved