Berita Viral

Viral Alat Mesin Capit Boneka Disita Kelurahan Bangka karena Meresahkan, Netizen: Salahnya Apa?

Viral di media sosial video pihak kelurahan Bangka menyita alat permainan mesin capit boneka.

Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
ist
Viral di media sosial video pihak kelurahan Bangka menyita alat permainan mesin capit boneka 

Namun ada juga warganet yang membela pihak kelurahan karena menganggap mesin capit boneka itu adalah permainan haram.

@inahru***ge: Pasti nanti di bongkar sama pak lurah trus mainannya di kasihin ke anak cucu nya, gimana mau maju kek gtu aja di permasalahkan, main angkut angkut ae

@bimbysa***: tujuannya buat apa pak ??? SEKALI LAGI TUJUANYA BUAT APA PAK ???  itu ga haram loh.

@putriokta***ni:  Mungkin bapak nya kesel nyapit ga dapet dapet yaudahlah ya gua sita aja gitu kali

@o.chan***ng_72: Katanya JUDI? JUDI darimana heiii lengkoas? Terus knp yg di mall juga gak di sita? Aduuuhhh gak make sense

@dimase***btr: Coba suruh sita yg ada di Timezone, time city dan arena2 bermain besar lainnya.. Berani ngga?

faaakk_the_king: INi jelas judi ya dik adik.HARAM .saya kira petugas kelurahan sudah melakukan tugasnya dg benar

rosidisulamalisjakarta: Emang masalahnya afa???

Diketahui bahwa beberapa waktu lalu MUI telah mengeluarkan fatwa pada 3 Oktober 2007 tentang hukum permainan mesin capit boneka.

MUI mengeluarkan fatawa tersebut lantaran mesin capit boneka itu dianggap sebagai bentuk perjudian dan penipuan.

Fatwa tersebut menyatakan bahwa permainan ini dianggap haram karena dilakukan melalui spekulasi dan keberuntungan untuk memperoleh barang atau keuntungan.

Dengan demikian, mesin capit boneka tidak hanya dianggap sebagai sumber ketidaknyamanan bagi masyarakat, tetapi juga dinyatakan sebagai bentuk perjudian yang dilarang berdasarkan fatwa MUI.

Penyitaan oleh petugas kelurahan di Bangka menjadi tindakan preventif untuk mengurangi dampak negatif permainan tersebut di tengah masyarakat. (*)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved