Diekspor ke Singapura, Ikan Bawal Putih di Tungkal Dibandrol Rp 500 Ribu Jelang Imlek

Jelang Imlek 2024 harga ikan bawal putih di Pasar Tradisional Kuala Tungkal mencapai Rp 500 ribu per kilogram.

Penulis: Sopianto | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Sopianto
Antok Pedangan Pasar Tradisional Parit 1 Kuala Tungkal 

TRIBUNJAMBI.COM,KUALA TUNGKAL- Jelang Imlek 2024 harga ikan bawal putih di Pasar Tradisional Kuala Tungkal mencapai Rp 500 ribu per kilogram.

Harga ini cukup fantastis dibandingkan dari hari biasa, yang hanya dibandrol Rp 350 ribu per kilogram.

Harga ikan bawal putih tergantung ukuran, semakin besar ukuran nya, harga ikan tersebut semakin mahal, mulai dari ukuran terkecil 1 ons bisa mencapai Rp 70 per kilogram, ukuran 2 ons per ekor dibandrol 120 per kilogram.

Antok Pedangan Pasar Parit 1 mengatakan, harga ikan bawal di pasar Kuala Tungkal bervariasi, mulai dari yang termurah hingga termahal.

"Harga ikan bawal putih ukuran 1 kilo keatas mencapai Rp 350 ribu per kilogram, jelang Imlek ni mahal lagi ukuran 1 kilogram per ekor mencapai Rp 500 ribu per kilogram nya," ujarnya Rabu (31/1/2024).

"Ukuran 2 Ons, kalau hari biasa Rp 100 ribu per kilogram, ini naik Rp 120 ribu karena mau imlek," sambungnya.

Ia menyebut, ikan bawal putih banyak diburu warga cina yang berdomisili di Kuala Tungakal jelang Imlek, karena kebutuhan untuk melaksanakan ibadah.

"Rata-rata orang cina lah yang beli, orang biasa ada juga tapi jarang, yang sering tu orang cina lah," ungkapnya.

Sementara itu, Adi Pedangan Pasar Induk Parit II Kuala Tungkal mengatakan, hari biasa ikan bawal putih ukuran 1 kilogram perekor mencapai Rp 350 ribu.

"Kalau Imlek lebih mahal lagi diangka Rp 500 ribu per kilogram," ujarnya.

Dia menyebut, ikan bawal putih selalu ada pasokan nya, namun sangat jarang diminati oleh masyarakat biasa, hal itu dikarena kan harga ikan terlalu mahal.

Adi menyebut, ikan bawal putih biasa nya di ekspor ke Singapura, sangat jarang masyarakat biasa membeli ikan bawal putih yang berukuran 1 kilogram per ekor, kalau pun ada orang-orang tertentu saja.

Sementara itu Hartono, Nelayan Kuala Tungkal mengatakan, pasokan ikan bawal selalu ada, bahkan hampir setiap sore Nelayan selalu membawa hasil tangkapan nya ikan bawal ke pedangan.

"Hampir tiap hari ada lah pasokan nya,"katanya.

Diakuinya, ikan bawal ber ukuran satu kilogram per ekor sedikit sulit ditemukan, sehingga harga nya mahal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved