Pembunuhan di Majalengka

Pembunuhan Fransisko Nainggolan Pegawai Bank Keliling di Majalengka, Luka Bacok di Wajah dan Tangan

Pria bernama Fransisko Nainggolan, seorang pekerja di bank keliling, tewas dibunuh Toto Dartok, di depan halaman SDN 2 Simpeureum majalengka

|
Editor: Suang Sitanggang
CAPTURE FACEBOOK
Polres Majalengka saat konfrensi pers pengungkapan kasus pembunuhan Fransisco Nainggolan, Selasa (30/1/2024) 

Pembunuhan terhadap Fransisko Nainggolan ini terjadi pada Sabtu sekitar pukul 21.00 WIB.

Motifnya terkait utang. Korban datang untuk menagih utang pada Toto Dartok yang sudah jatuh tempo.

Terjadi cekcok mulut di antara kedua pria itu sebab sang nasabah tak sanggup melunasinya.

Toto mengajukan sepeda motornya kepada korban untuk jaminan, tapi tidak diterima.

Fransisko, menurut pengakuan pelaku kepada polisi, meminta jaminan sertifikat rumah.

"Muncul ketegangan, menyebabkan perkelahian di antara mereka," beber Kasat Reskrim.

Saat emosi, Toto teringat dengan golok yang ada di saung dekat sawah.

Dia mengambilnya, lalu mengayunkan ke arah korban berkali-kali.

Beberapa tangkisan dilakukan Fransisko, yang menyebabkan luka sayatan di tangannya.

Tapi ketika golok sudah menyabet bagian wajah, korban tak lagi mampu melawan, dan akhirnya meninggal di lokasi.

Adapun utang pelaku hanya sekitar Rp 2 juta. Tapi tempatnya berutang bukan kepada satu orang saja, sehingga kesulitan melunasinya.

Setelah melakukan pembunuhan itu, Toto kabur dari lokasi.

Dia mengambil barang korban berupa HP, uang tunai, dan sepeda motor.

"Pelaku sehari-hari bekerja sebagai gembala bebek. Dia ditangkap di tempat kerjanya di Sumedang," jelas Kasat Reskrim.

Korban Kondisi Telungkap

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved