Pembunuhan di Majalengka
Pembunuhan Fransisko Nainggolan Pegawai Bank Keliling di Majalengka, Luka Bacok di Wajah dan Tangan
Pria bernama Fransisko Nainggolan, seorang pekerja di bank keliling, tewas dibunuh Toto Dartok, di depan halaman SDN 2 Simpeureum majalengka
Pembunuhan terhadap Fransisko Nainggolan ini terjadi pada Sabtu sekitar pukul 21.00 WIB.
Motifnya terkait utang. Korban datang untuk menagih utang pada Toto Dartok yang sudah jatuh tempo.
Terjadi cekcok mulut di antara kedua pria itu sebab sang nasabah tak sanggup melunasinya.
Toto mengajukan sepeda motornya kepada korban untuk jaminan, tapi tidak diterima.
Fransisko, menurut pengakuan pelaku kepada polisi, meminta jaminan sertifikat rumah.
"Muncul ketegangan, menyebabkan perkelahian di antara mereka," beber Kasat Reskrim.
Saat emosi, Toto teringat dengan golok yang ada di saung dekat sawah.
Dia mengambilnya, lalu mengayunkan ke arah korban berkali-kali.
Beberapa tangkisan dilakukan Fransisko, yang menyebabkan luka sayatan di tangannya.
Tapi ketika golok sudah menyabet bagian wajah, korban tak lagi mampu melawan, dan akhirnya meninggal di lokasi.
Adapun utang pelaku hanya sekitar Rp 2 juta. Tapi tempatnya berutang bukan kepada satu orang saja, sehingga kesulitan melunasinya.
Setelah melakukan pembunuhan itu, Toto kabur dari lokasi.
Dia mengambil barang korban berupa HP, uang tunai, dan sepeda motor.
"Pelaku sehari-hari bekerja sebagai gembala bebek. Dia ditangkap di tempat kerjanya di Sumedang," jelas Kasat Reskrim.
Korban Kondisi Telungkap
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.