Pembunuhan di Majalengka
Pembunuhan Fransisko Nainggolan Pegawai Bank Keliling di Majalengka, Luka Bacok di Wajah dan Tangan
Pria bernama Fransisko Nainggolan, seorang pekerja di bank keliling, tewas dibunuh Toto Dartok, di depan halaman SDN 2 Simpeureum majalengka
TRIBUNJAMBI.COM, MAJALENGKA - Pria bernama Fransisko Nainggolan, tewas dibunuh Toto Dartok, di depan halaman SDN 2 Simpeureum.
Pembunuhan di Majalengka ini terjadi pada Sabtu (27/1/2024). Korban merupakan seorang pegawai bank keliling atau rentenir.
Toto menghabisi nyawa Fransisko Nainggolan mengugnakan sebilah golok.
Luka bacok dialami Fransisko warga Kadipaten itu berada di bagian wajah dan tangan.
Setelah korban yang menggunakan helm merah itu tumbang, Toto yang tercatat sebagai warga Candrajaya, kabur dari lokasi pembunuhan itu.
Adapun polisi, bergerak cepat ke lokasi usai mendapat laporan ada temuan mayat di halaman SD pada Minggu (28/1/2024) pagi.
Setelah melakukan pemeriksaan saksi, polisi lakukan pencarian pelaku.
"Tersangka TD berhasil ditangkap pada Senin 29 Januari 2024, sekitar pukul 21.20 WIB di area pesawahan, masuk Blok Sawah Kiara Rambay, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang," ungkap AKBP Indra Novianto, Kapolres Majalengka, saat gelar perkara di Mapolres Majalengka, Selasa (30/1/2024).
Asal Usul Golok
Apakah Toto Dartok sudah merencanakan untuk melakukan pembunuhan kepada Fransisko?
AKP Tito Witular Kasat Reskrim Polres Majalengka, saat konfrensi pers, Selasa (31/1/2023)., mengungkap asal usul golok yang digunakan pelaku.
Berdasarkan pemeriksaan, golok diambil Toto Dartok dari saung di sawah, tak jauh dari lokasi pembunuhan.
Dia menyebut pelaku tidak mempersiapkan golok sebelumnya, tapi tahu ada sebilah golok di sana.
Golok itu yang kemudian digunakan membacok Fransisko hingga lebih dari 5 kali, yang berujung kematian korban.
Motif Pembunuhan Fransisko
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.