Pemerintahan

Pemkab Tanjabtim Membudidayakan Kerang Dara dan akan Belajar Pada BPS Rokan Hilir

Dinas Perikanan Tanjabtim akan mendatangkan BPS dari Kabupaten Rokan Hilir dan Padang, yang berhasil membudidayakan kerang dara

Penulis: anas al hakim | Editor: Hendri Dunan
istimewa
Budidaya kerang darah di Tanjab Timur. 


TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Berbagai upaya Pemerintah kabupaten Tanjab Timur dalam memajukan perekonomian khususnya bagi masyarakat pesisir pantai terus dilakukan, salah satunya pembudidayaan kerang dara.

Dinas Perikanan Tanjab Timur dalam waktu dekat akan mendatangkan badan pusat statistik (BPS) dari Kabupaten Rokan Hilir dan Padang, yang dianggap telah berhasil dalam pembudidayaan kerang dara.

Dikatakan Hendry, Kepala Dinas Perikanan Tanjab Timur, menjelaskan bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti BPS Padang dan Rokan Hilir walaupun secara zoom.

Dan mereka siap untuk melihat lokasinya secara langsung di Tanjab Timur serta siap untuk berbagi ilmu terkait pembudidayaan kerang dara.

"Insyaallah di awal bulan Februari 2024 mereka akan berkunjung ke Tanjab Timur untuk melihat lokasi dan memberikan pengarahan," jelasnya, Minggu (28/1).

Menurut Hendry, memang saat ini perkembangannya belum sesuai dengan harapan, makanya nanti akan ada dari rekan-rekan yang pembudidayaannya sudah berhasil seperti yang ada di Rokan Hilir.

Namun terkait dengan pelepasannya, pihaknya sudah mempersiapkan di dua lokasi, pertama di kecamatan Mendahara serta di Sabak Timur yakni di daerah Lambur.

"Dan poinnya, kita sudah menyampaikan kepada pihak pemerintah setempat terkait potensi untuk pengembangan kerang dara. Selain itu juga setiap tahunnya kita sudah mengajukan untuk dana lokasi khusus terkait pembudidayaan kerang darah ini," pungkasnya.

Untuk diketahui, selain memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, hewan bercangkang keras tersebut juga banyak diminati orang hingga di ekspor keluar negeri.

Peluang Usaha Menjanjikan

Pembudidayaan kerang dara cukup sederhana. Apalagi, hewan berkulit keras tersebut tidak memerlukan pakan setiap hari. Sedangkan untuk masa panen kerang dara biasanya pada usia 6 hingga 8 bulan.

Kerang dara mulai berkembang biak saat berukuran mencapai 2 centimeter (cm) atau umur kurang dari setahun. Pada masa itulah bibit-bibit muda ini mulai tumbuh.

Kepala Dinas Perikanan Tanjab Timur, Hendry, menjelaskan bahwa usia kerang dara yang sudah ditebar hingga masuk proses panen, itu berkisar 6 hingga 8 bulan.

"Jika benihnya kita tebar sekitar 10 kg, maka bisa menghasilkan kerang hingga 100 kg. Artinya akan ada peningkatan yang luar biasa, asal sama-sama bisa kita rawat dan kita jaga dengan baik terutama pada lokasinya," jelasnya, Minggu (28/1).

"Ini sebenarnya peluang usaha yang cukup menjadikan, karena peminatnya cukup banyak, sampailah kita ekspor ke luar Negeri selain itu juga dengan modal yang tidak terlalu besar," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved