Pemerintahan
Pertanyakan Hasil Pemeriksaan Inspektorat Terhadap Proyek Desa
Warga Desa Bukit Bakar menanti hasil pemeriksaan pihak Inspektorat Tanjabbar terhadap proyek inprastuktur yang menggunakan dana desa.
Penulis: Sopianto | Editor: Hendri Dunan
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Warga Desa Bukit Bakar, Kecamatan Renah Mendalu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat mempertanyakan hasil pemeriksaan tim inspektorat yang turun ke desa-nya.
Sumber yang tidak mau disebutkan namanya di Desa Bukit Bakar, Kecamatan Renah Mendalu mengatakan kenapa belum ada hasil pemeriksaan yang dilakukan tim Inspektorat Tanjabbar pada 12 Desember 2023 lalu.
"Kami heran kok lama nian, ini sudah sebulan lebih kok belum keluar hasilnya," kata sumber itu.
Ia menyebutkan tim di lapangan itu menemukan sejumlah temuan termasuk adanya jalan Kabupaten yang dibangun dengan dana desa. Selain itu sejumlah jalan lainnya ketebalannya dan lebarnya tidak seusai dengan perencanaan yang ada.
"Kan temuannya jelas, harus ada hasil pemeriksaannya apa," ujarnya.
Diketahui, ada tiga pekerjan jalan di Desa Bukit Bakar yang menggunakan Dana Desa, yakni pemeliharaan jalan usaha tani dengan volume pekerjaan 900 meter (532 meter x 0,15 meter x 4 meter) di RT 06 dengan nilai Rp 210.156.530.
Kemudian pemeliharaan jalan desa sepanjang 800 meter (430 meter x 4 meter x 0,15 meter) di RT 02 dengan nilai Rp 177.266.530.
Terakhir, pemeliharaan jalan usaha tani pekerjaan 900 meter (350 meter x 4 meter x 0,15 meter) di RT08 dengan dana Rp 138.848.140.
Sementara itu, pihak Inspektur Tanjabbar, Encep Zarkasih mengatakan hasil pemeriksaan tim yang turun ke lokasi pada 12 Desember 2023 lalu saat ini tengah menuju finalisasi laporan.
Ia menegaskan laporan hasil pemeriksaan (LHP) Desa Bukit Bakar itu kemungkinan akhir Januari 2024 bisa disampaikan.
"Sudah hampir selesai, tinggal finalisasi LHP, minggu depan mungkin sudah bisa disampaikan hasilnya," katanya singkat, Selasa (23/1).
Tim yang turun saat itu menemukan sejumlah temuan termasuk terkait jalan kabupaten yang dibangun dengan dana desa. Selain itu, tim yang turun pada 12 desember 2023 lalu itu juga menemukan adanya kekurangan volume pada ketiga pekerjaan jalan itu.
Kekurangan itu mulai dari lebar, ketebalan hingga panjang jalan yang tidak sesuai dengan perencanaan dan papan merek yang tertulus di lokasi.
Polindes Pematang Pulai Belum Dihuni Tapi Keramiknya Sudah Pecah |
![]() |
---|
Dermaga Teluk Buan Rusak Berat Disenggol Tug Boat Penarik Tongkang Batu Bara |
![]() |
---|
Kepala OPD di Tanjabbar Dilarang Keluar Daerah Selama Pemeriksaan BPK |
![]() |
---|
16 Desa di Tanjung Jabung Timur Masih Blank Spot dan Bertahap Mulai Diatasi |
![]() |
---|
BKPSDMD Kabupate Batanghari Proses Pengusulan NIP PPPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.