Human Interest Story
Para Lelaki yang Memasak Nasi, Tradisi Bapintoah saat Banjir di Pulau Tengah Kerinci
"Mereka kaget dapat suguhan kerak. Padahal memakan kerak adalah tradisi laki-laki di Pulau Tengah," ujar Muhksin, warga setempat
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI/HERUPITRA
KEARIFAN LOKAl - Kapolres Kerinci saat berada di dapur umum korban banjir. Warga melakukan tradisi Bapintoah.
"Tradisi itu sampai sekarang masih dipertahankan oleh masyarakat Pulau Tengah," katanya.
Dalam tradisi memakan kerak seusai Bapintoah, terkandung rasa kebersamaan, persatuan, berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing. Sebaliknya, khusus untuk memasak gulai dilakukan kaum wanita.
"Karena ada musibah banjir, tradisi Bapintoah ini kita lakukan di dapur umum," pungkasnya. (herupitra)
Baca juga: Membaca Tanda-tanda Bencana Lewat Cuaca, Bincang Bareng Kepala BMKG, Ibnu Sulistyono
Baca juga: Asyiknya Menikmati Kue di Atas Sampan Pasar Terapung di Percandian Muaro Jambi
Berita Terkait
Berita Terkait:#Human Interest Story
Rahasia UMKM Jambi Buat Gula Merah dari Nira Kelapa Sawit yang Rasanya Lebih Legit |
![]() |
---|
Cara Wanita Jambi Menabung Uang Koin Seribuan untuk Beli Mobil Rp281 Juta |
![]() |
---|
Kisah Orang Rimba Jambi Beli Sapi dari Menabung dan Hidup di Sudung |
![]() |
---|
Juliana Perempuan Pertama Suku Anak Dalam Jambi yang Jadi Sarjana, Seri V |
![]() |
---|
Puluhan Tahun Alex Bertahan Jajakan Putu di Era Modernisasi Kuliner: Dulu Harganya Rp50 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.