Sebelum Tertembak Remaja di Medan Minta Uang Rp3 Ribu, Penembakan Terjadi saat Tawuran

Seorang remaja berinisial RF (17) di Belawan Kota Medan, Sumatera Utara kritis setelah tertembak di bagian kepalanya, Selasa (16/1/2024)

Editor: Herupitra
zoom-inlihat foto Sebelum Tertembak Remaja di Medan Minta Uang Rp3 Ribu, Penembakan Terjadi saat Tawuran
IST
Ilustrasi tawuran

TRIBUNJAMBI.COM – Seorang remaja berinisial RF (17) di Belawan Kota Medan, Sumatera Utara kritis setelah tertembak di bagian kepalanya, Selasa (16/1/2024).

Menurut Adel, kakak korban, peristiwa penembakan ini terjadi di Jalan Makam Pahlawan, Lorong Kenangan, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (16/1/2024) sekira pukul 22.00 WIB.

Penembakan diduga dilakukan oknum personel Polres Pelabuhan Belawan

Sebelum kejadian, RF sempat meminta uang untuk beli makanan.

Setelah Adel memberikan Rp 3.000, RF pun pergi meninggalkan rumah.

"Dia baru minta duit Rp 3 ribu sama saya, mau beli nasi," kata Adel saat dikonfirmasi di Rumah Sakit Pirngadi Medan, tempat korban dirawat, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Bentrok Antar Desa di NTB, Seorang Pegawai Honorer Tewas Tertembak

Baca juga: Kronologi Ibu Hamil di Tanjabbar Jambi Tertembak saat Polisi Tangkap Bandar Narkoba

Tidak lama setelah meninggalkan rumah, tiba-tiba terdengar suara tembakan.

Beberapa warga kemudian datang memberi kabar bahwa RF tertembak.

Pada saat itu, sejumlah remaja memang sedang terlibat tawuran di sekitaran lokasi dan muncul satu unit mobil patroli Polres Pelabuhan Belawan.

Adel menduga, personel yang berada di dalam mobil patroli itu yang melakukan penembakan terhadap adiknya.

"Tiba-tiba warga datang, ngasih tahu bahwa adik saya ditembak sama polisi, rupanya di situ ada tawuran. Jadi polisi datang langsung nembak. Tapi adik saya nggak ikut tawuran," ujarnya.

Setelah kejadian, RF langsung dilarikan ke Rumah Sakit Prima Husada Cipta Medan (PAC) dan setelah itu dirujuk ke Rumah Sakit Pirngadi Medan.

Adel mengungkapkan, kondisi korban saat ini berada di ruang ICU dalam kondisi kritis akibat peluru yang menembus kepalanya.

Di lokasi juga ditemukan selongsong peluru.

"Pelurunya nembus, (tembakan) di kening. Sekarang kondisinya kritis nggak sadarkan diri. Kepalanya bolong, di bagian belakang kecil di bagian depan besar. Pihak rumah sakit juga mengatakan bahwa itu bekas peluru," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved