Berita Sarolangun

Banjir Sarolangun Jambi - Sungai Batang Asai Meluap, Jembatan Gantung Penghubung Desa Ambruk

Sejumlah wilayah di Kecamatan Cermin Nan Gedang dan Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi diterjan banjir bandang, Jumat (12/1/2024) pagi.

|
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Suci Rahayu PK
tribunjambi/hasbi sabirin
Akibat banjir bandang, jembatan gantung di Muara Kelimau yang menghubungkan Desa Raden Anom menuju Desa Pekan Gedang roboh, akibat tiang jembatan dibawa longsor tergerus Sungai Batang Asai. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sejumlah wilayah di Kecamatan Cermin Nan Gedang dan Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi diterjan banjir bandang, Jumat (12/1/2024) pagi.

Banjir bandang ini merupakan banjir luapan Sungai Batang Asai.

Sejumlah desa di Kecamatan Cermin Nan Gedang yang terkena banjir bandang yakni Desa Pemuncak, Dusun Sungai Daup dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.

Di dusun ini, setidaknya 15 rumah tinggal digenangi air luapan Sungai Batang Asai.

Ini seperti dituturkan warga Desa Pemuncak, Anton.

Baca juga: Sakit Kanker, Begini Kondisi Ayah Ammar Zoni yang Masih Dirawat di Rumah Sakit

Baca juga: Sungai Batang Asai Meluap, Pemukiman Warga di Kecamatan CNG dan Limun Digenangi Banjir

"Di tempat saya ada 15 lebih rumah terendam, ketinggian selutut orang dewasa. Luapan air ini kiriman dari banjir bandang Sungai Batang Asai yang terjadi di Kecamatan Batang Asai semalam," katanya, Jumat (12/1/2024).

Menurutnya, akibat genangan banjir tersebut, jalan lintas Batang Asai tidak bisa dilewati kendaraan motor dan mobil.

Sementara, di Kecamatan Limun juga sudah mendapatkan kiriman banjir Sungai Batang Asai yakni di Desa Pulau Pandan.

Sanu warga Pulau Pandan mengatakan, banjir ini tidak hanya merendam pemukiman warga. Namun, jalan lintas Batang Asai juga terendam tidak bisa dilewati kendaraan.

"Banyak sekali rumah warga terendam, ada sekitar puluhan lah, aktivitas masyarakat disekitar menggunakan perahu, karena jalan juga terendam banjir," ujarnya.

Baca juga: Warga Sidoarjo Diminta Bayar Rp 11 Juta Untuk Pindahkan Tiang Listrik dari Tanahnya

Baca juga: Sakit Kanker, Begini Kondisi Ayah Ammar Zoni yang Masih Dirawat di Rumah Sakit

Jembatan Roboh

Jembatan gantung di Muara Kelimau yang menghubungkan antara Desa Raden Anom menuju Desa Pekan Gedang roboh, akibat tiang jembatan dibawa longsor tergerus Sungai Batang Asai.

Ahyat, warga Batang Asai saat dikonfirmasi mengatakan, akibat banjir bandang semalam, jembatan di Raden Anom roboh, tidak bisa dilewati.

"Iya jembatan nya ambruk, tiang nya juga patah dibawa longsor, gerusan Sungai Batang Asai," katanya, Jumat (12/1/2024).

Ia berharap, kondisi jembatan gantung tersebut tidak bisa dilewati dan harus ada perhatian dan perbaikan dari pemerintah daerah, karena jembatan ini adalah akses aktivitas masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved