HUT PDIP

Megawati Beberkan Perjalanan PDIP Hingga Besar Saat Ini: Bukan Karena Elite, Presiden dan Menteri

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengungkapkan perjalanan partainya hingga besar seperti saat ini.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Yt Kompas TV
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengungkapkan perjalanan partainya hingga besar seperti saat ini. 

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengungkapkan bahwa besarnya PDIP bukan karena elite, presiden maupun menteri.

TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengungkapkan perjalanan partainya hingga besar seperti saat ini.

Megawati mengatakan bahwa besarnya partainya bukan karena adanya elite, presiden maupun menteri.

Namun, partainya bisa menjadi besar seperti sekarang ini karena kekuatan akar rumput yang ia tanamkan sejak dahulu. 

Megawati Soekarnoputri mengatakan, partainya bisa menjadi besar bukan karena kekuatan elite, presiden dan menteri. 

Hal itu ia katakan dalam pidato politiknya dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024). 

"51 tahun kita bisa menjadi seperti ini bukan karena elite, bukan karena presiden, bukan karena menteri. Tapi karena rakyat yang mendukung kita," kata Megawati. 

Megawati Soekarnoputri menyebut rakyat seperti akar rumput.

Baca juga: Megawati Optimis Ganjar-Mahfud Menang 1 Putaran di Pilpres 2024: Semoga Allah Meridhoi

Baca juga: Bawaslu Temukan Suara Rusak di 127 Kab/Kota dan 29 PPLN Tak Tepat: Ada Salah Tujuan Distribusi

Baca juga: Kabr Gempa Terkini Rabu 10 Januari 2024 Getarkan Wilayah Bengkulu, Simak Data Lengkapnya

Sebab, rumput itu tidak pernah menyerah dan selalu tumbuh di manapun. 

"Ia mampu tumbuh di gunung, di tanah gersang, subur, dan sampai juga di luar. Rumput memiliki daya survival yang tinggi, sehingga meskipun dibakar, dipotong, dimatikan, dicabut, tetap akan selalu tumbuh." 

"Karena akarnya selalu siap untuk tumbuh kembali. Tolong ingat! Itulah rakyat," kata Megawati.

Dia menyatakan, akar rumput itu selalu bergandengan dengan erat dengan partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.

"Yang ini dicabut, yang ini merana tapi tidak mati," kata Megawati.

Oleh sebab itu, Megawati mengajak seluruh kader PDIP untuk bergandengan tangan bersama rakyat. Menurutnya, itu merupakan kekuatan yang nyata dalam menghadapi situasi saat ini.

"Dengan erat, kokoh, dan kuat. Sama dengan akar rumput di PDI Perjuangan, mengakar dan solid bergerak. Karena itulah betapa pentingnya turun ke bawah, ke akar rumput, ke rakyat."

Baca juga: Pangdam II/Sriwijaya Pastikan Anggota TNI Netral Selama Pemilu 2024

"Perkuatlah akar rumput, sebab itulah kekuatan riil kita. Camkan hal ini sebagai sebuah napas kontemplasi kita," katanya.

Dalam agenda HUT ke-51 PDIP turut dihadiri oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. 

Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan kader PDIP berhalangan hadir. Sebab tengah melakukan kunjungan kerja ke luar negeri sampai 14 Januari 2024.

3 Syarat Pemmimpin Indonesia

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan tiga syarat menjadi pemimpin di Indonesia.

Ketiga syarat tersebut telah terpartri dalam diri Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Ketiga syarat itu disampaikan Megawati dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP Ke-51 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024). 

Pada ulang tahun PDI Perjuangan  tersebut dihadiri undangan terbatas.

Ketua Umum PDIP Megawati  Soekarnoputri menyampaikan pidatonya untuk membakar semangat para kader.

Baca juga: Ratusan Surat Suara di Muaro Jambi Rusak, KPU Ajukan Pencetakan Ulang

Dalam pidatonya, Megawati menyinggung soal pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Putri Ir Soekarno itu mengatakan Pemilu sepertinya dijadikan ajang tertentu padahal regulasinya sudah mantap siapa yang bisa dicoblos.

Untuk itu dia meminta agar tidak hanya melihat sosok yang akan dicoblos.

Tetapi juga mempertimbangkan rekam jejak moral dan etika dari masing-masing calon.

Sehingga harapan dari 270 juta rakyat Indonesia dapat diwujudkan pemimpin yang akan terpilih di Pilpres 2024.

"Jangan hanya melihat sosok tapi pikiran dan hatinya harus menjadi satu. Cermati rekam jejak moral dan etika dan tanggungjawab dan harapan memenuji harapan 270 rakyat Indonesia," ujar Megawati Soekarnoputri.

Oleh karena itulah, Megawati mengatakan PDI Perjuangan bersama Partai Perindo, Hanura, PPP, dan para relawan mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024.

"Pak Ganjar dan Pak Mahfud yang memenuhi syarat itu. Mereka berdua kesatuan dwi tunggal," ujarnya.

Dikatakan Ganjar-Mahfud memenuhi tiga syarat sebagai pemimpin Indonesia.

"Pertama, mereka energik dan stamina diperlukan memimpin negara kepulanan terbesar di dunia," ujar Megawati.

Faktor kedua, Megawati menyebut Ganjar-Mahfud cerdas dan baik.

"Pak Ganjar kader. Semua kader saya lihatin kok untuk kaderisasi memangharus gitu. Ada yang katakan kenapa disebut kader. Ya itu persoalan PDI Perjuangan, saya tidak tahu yang lain partai," kata Megawati.

"Dan yang paling penting berempati kepada wong cilik," ujarnya.

Faktor ketiga, Megawati mengatakan 21 program kerakyatannya menjadi jalan Indonesia jadi lebih hebat, unggul  berdiri di atas kaki sendiri, dan bermartabat.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Download Minecraft Pocket Terbaru 2024 APK MOD V1.20.60 Full Diamond

Baca juga: Pj Bupati Sarolangun Ajak FKUB Provinsi Jambi Jaga Konduktivitas Pemilu 2024

Baca juga: Prediksi Skor Benfica vs Braga di Taca de Portugal Malam Ini - 03.45 WIB

Baca juga: Seorang Santri di Blitar Tewas Usai Dikeroyok Temannya, Pemicunya karena Dituduh Mencuri

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved