Berita Jambi

Pemprov Jambi Menunggu Data Sopir Terdampak, Tawarkan Solusi Imbas Penghentian Operasional

Pemprov Jambi punya solusi menyelesaikan persoalan sopir angkutan batu bara yang terdampak penghentian operasional, setelah INGUB nomor 1 diteken Gube

Penulis: A Musawira | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/Musawira
Karo Perekenomian Setda Provinsi Jambi, Johansyah. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemprov Jambi punya solusi menyelesaikan persoalan sopir angkutan batu bara yang terdampak penghentian operasional, setelah INGUB nomor 1 diteken Gubernur Jambi.

Namun hingga saat ini, pihaknya masih menunggu data dari asosiasi sopir batu bara jumlah yang terdampak tersebut.

Hal ini disampaikan Karo Perekenomian Setda Provinsi Jambi, Johansyah pada Selasa (9/1/2024).

Johansyah menuturkan data tersebut digunakan untuk langkah pemerintah menentukan dan memperkerjakan para sopir batu bara ke perusahaan pertambangan yang melalui jalur sungai.

Kedua untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Namun BLT ini diklasifikasi oleh kabupaten dan kota.

“Memang yang tahu persis para sopir itu adalah asosiasi karena mekanisme untuk BLT itu ada jutlak dan juknis yang diusulkan bupati yang daerahnya dilalui batu bara, sebab BLT ini anggaran pemerintah makanya ada jutlak dan juknis yang diikuti,” katanya.

Ia mengatakan akan segera merumuskan hal itu karena data itu nanti dilaporkan Dinas Perhubungan Provinsi Jambi untuk meminta kepada bupati agar mengusulkan kepada gubernur dengan sesuai persyaratan.

“Kita minta asosiasi sopir batu bara untuk mengirimkan data itu sebagaimana kesepakatan kita Minggu kemarin di rumah dinas, kan Pak Gubernur sudah memberikan solusi yang terbaik,”

“Jadi, dari 2 kelompok asosiasi sopir batu bara ini, kita minta data sopir ini dikirim ke Pemprov Jambi melalui Dinas Perhubungan,” ucapnya.

Data sopir batu bara ini akan dikolaborasikan dengan pengusaha batu bara agar mereka menggunakan pengangkutan dari dua asosiasi ini.

“Iya paling lambat Kamis ini data ini kami terima, sehingga nanti kita bisa meminta perusahaan yang masih beroperasi melalui jalur sungai untuk memperkerjakan mereka. Kita harapkan mereka segera menyampaikan ke tim kita melalui Dinas Perhubungan. Kita berharap jalur sungai ini dioptimalkan,” pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ngakunya Hilang, Ternyata Sopir di Kota Jambi Ini Gadai Mobil Bos ke Leasing

Baca juga: Lokasi TPS di Kelurahan Pasar Baru Batanghari Terendam Banjir

Baca juga: Siti Atikoh Beberkan Rahasia Ganjar Tampil Apik di Debat Calon Presiden

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved