Yayasan Jami Al-Falah Haji Masjchun Sofwan Ada Rencana Dipindahkan, Ini Kata Al Haris
Gubernur Jambi Al Haris meresmikan nama Yayasan Jami Al-Falah menjadi Yayasan Jami Al-Falah Haji Masjchun Sofwan.
Penulis: A Musawira | Editor: Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris meresmikan nama Yayasan Jami Al-Falah menjadi Yayasan Jami Al-Falah Haji Masjchun Sofwan.
Peresmian ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Al Haris, yang didampingi Ketua Yayasan Jami Al-Falah Haji Masjchun Sofwan, Sekda Provinsi Jambi Sudirman dan Ketua Umum Yayasan Jami Al-Falah periode 2002-2010 Ratu Munawaroh.
Al Haris saat peresmian itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus yayasan, serta seluruh tenaga pendidik maupun non-pendidik di Yayasan Jami Al-Falah Haji Masjchun Sofwan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus yayasan, serta seluruh tenaga pendidik maupun non pendidik di Yayasan Jami Al-Falah Haji Masjchun Sofwan atas dedikasi dan komitmennya memilih dunia pendidikan sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT, sekaligus menjadi wujud sikap amaliah kepada sesama," kata Al Haris.
Ia mengungkapkan semuanya bangga dan bersyukur karena Yayasan Jami Al-Falah Haji Masjchun Sofwan telah membantu Pemerintah Provinsi Jambi dalam menguatkan pendidikan berbasis integrasi yang sejalan dengan Pemerintah Provinsi Jambi.
“Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan yang terdidik, sehat, berbudaya, agamis dan berkesetaraan gender," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Jambi Kaji Lebih Mendalam Pembangunan Stockpile Batu Bara PT SAS
Baca juga: OPD di Pemprov Jambi Diberi Waktu Hingga 31 Desember 2023 Untuk Selesaikan Temuan BPK
Pemerintah Provinsi Jambi akan membentuk Tim menyusun rencana dan pengkajian untuk menghibahkan tanah yayasan ini kepada pengelola Yayasan Al-Falah Haji Masjhun Sofwan.
“Pemerintah Provinsi Jambi tidak mungkin mengambil kembali tanah yang sudah diserahkan, dan bangunan yang di bangun oleh yayasan diambil, untuk itu Pemprov akan membentuk tim yang akan mengkaji dan mempelajari untuk dihibahkan dan diserahkan untuk yayasan seutuhnya," ucapnya.
Haris mengakui bahwa dirinya sudah ada rencana untuk memindahkan gedung sekolah Al-Falah yang disamping Masjid Agung ketempat sekarang ini.
“Kita sudah ada rencana pindahkan sekolah yang ada disamping Masjid Agung Al-Falah, akan dibuat taman, sudah di rancang desainnya yang bagus, dengan anggaran Rp30 miliar, tapi kita sulit untuk membangun itu, di mana pemerintah saat itu lagi kesulitan ekonomi turun, jadi kita alihkan untuk perbaikan ekonomi masyarakat," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Al Haris juga berharap siswa-siswi mempunyai kompetensi yang beda dengan sekolah-sekolah lainnya karena memang basis umum tetapi Islaminya dan kedepannya harus memikirkan body school ada di sini.
“Peran dan kontribusi aktif dari para pendidik dalam menginspirasi tumbuh kembangnya kreativitas peserta didik, dan kedepannya harus pikirkan body school sehingga memotivasi siswa-siswi untuk membekali mereka dengan segala wawasan terutama ajaran Islami yang dapat membantu mereka menghadapi berbagai situasi di dunia kerja nantinya dengan mengenalkan bahkan mengimplementasikan teknologi informasi dalam proses belajar-mengajar," pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi,com di Google News
Baca juga: Kubu Ferdy Sambo Bakal Polisikan Alvin Lim Usai Ungkap Kliennya Tak Pernah di Penjara Lapas Salemba
Baca juga: Investment Award 2023, Apresiasi Pemprov Nambi Kepada Pelaku Usaha
Baca juga: Yenny Dorong Konsep Edi Purwanto Dalam Penyelesaian Konflik Agraria Jadi Role Model di Indonesia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.