LIPUTAN KHUSUS
Adu Merek di Toko antara Kopi Jambi vs Kopi Saset, Seri ke-3
Bila fokus kepada produksi kopi saja, maka rentan terjadi "nama" kopi Jambi akan diatasnamakan kopi daerah lain.
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
"Silaturahmi dalam bentuk apapun itu, bagi masyarakat pasti menghidangkan kopi untuk memperlama durasi silaturahmi, memperenak bicara kita," sebutnya.
Tentu ini memberikan peluang- peluang bagi pengusaha coffe shop dan kopi, dengan mengolah kopi dari Jambi yang juga dipasarkan ke masyarakat Jambi itu sendiri.
Tentunya, hal itu dibekali dengan keahlian meracik kopi jangan sampai monoton karena kopi memiliki sifat fleksibel.
Untuk peluang pertanian kopi masih terbuka peluang yang cukup besar diusaha perkebunan kopi, tetapi ada tantangan- tantangan khusus pada aspek pemasaran kopi itu sendiri, kemungkinan mendapatkan hasil tani yang lebih sedikit dan tantangan untuk menghasilkan hasil tani yang berkualitas.
Pengusaha kopi atau pengekspor kopi juga memiliki tantangan tersendiri, karena saat ini pemerintah sedang gencar bahwa makanan dan minuman harus bersertifikasi halal, standar nasional lain hingga standar negara tujuan ekspor yang harus dipenuhi oleh pengusaha.
Pemerintah pun harus turut hadir di industri kopi, memberikan peluang yang sebesar-besarnya terutama pemerintah daerah kepada produk lokal untuk masuk ke ritel yang ada di provinsi Jambi.
Itu salah satu bentuk pemerintah daerah mendukung, bagaimana produk lokal menemukan pasarnya.
Seperti negara-negara di luar yang memberikan peluang pengusaha untuk melakukan ekspor dengan memudahkan administrasi dan permodalan agar produk layak ekspor.
Sementara itu, Nonik, warga Kota Jambi, mengatakan selalu menyediakan kopi merk lokal Jambi di rumahnya.
Persediaan itu untuk suaminya dan tamu yang datang.
"Jambi ini kan beda dengan di Jawa. Di sini ngopi, kalau di sana kebiasaan ngeteh, jadi ada terus," tututrnya.
Nonik mengatakan tidak pernah membeli kopi saset, karena sudah terbiasa merk kopi lokal.
"Dulu adalah pernah yang bilang, ini rasanya kurang, pas kami kasih kopi saset. Makanya kami sekarang selalu pakai kopi (lokal) itulah," tuturnya. (ifa)
Baca juga: Kopi Jambi Keliling Negeri, Dua Pemuda Jelajahi 28 Kota dari Merangin ke Bali, Seri ke 1
Baca juga: Ada Tiga jenis Kopi Jambi, Kopi Liberica Kurang Diminati, Kopi Arabica Paling Banyak Peminat
liputan khusus
kopi Jambi
kopi Jangkat
kopi Kerinci
kopi Merangin
kopi Tanjab Barat
kopi Tanjab Timur
Tribunjambi.com
Warga 4 Daerah Tolak Pembangunan Stockpile Batu Bara PT SAS di Aur Duri Kota Jambi, Hanya Sejengkal |
![]() |
---|
Raffi Tak Jadi Operasi Plastik, Anak di Jambi Kena Stevens-Johnson Syndrome, Virus Tak Masuk Daging |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Jambi Minta Wako Panggil Dokter Puskesmas dan Kadis, Anak Kena Sindrom Langka |
![]() |
---|
Ustaz Agus Nyaris Menangis Lihat Kondisi Anak di Jambi Kena Sindrom Langka Kulit Mengelupas |
![]() |
---|
Anak di Jambi Kena Sindrom Langka, Kulit Raffi Lepas Jika Tidur di Kasur, Terpaksa Alas Daun Pisang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.