Tingkatkan UMKM, Bupati Tanjabbar Ajak Pejabat yang Baru Dilantik Traktir Warga Sekitar
Sebanyak 9 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dilantik Bupati Anwar Sadat.
Penulis: Sopianto | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL- Sebanyak 9 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dilantik Bupati Anwar Sadat di Titian Orang Kayo Mustiko Rajo Alam atau yang biasa dikenal Water Front City (WFC).
Usai melaksanakan pelantikan, Bupati mengajak pejabat yang baru dilantik untuk mentraktirkan warga sekitar dan tamu undangan dengan tujuan meningkatkan UMKM yang berada di WFC Kuala Tungkal.
Pantuan Tribunjambi.com di lokasi, Bupati Anwar Sadat, Kepala OPD dan warga yang sedang menyaksikan prosesi pelantikan turut ikut memesan menu yang telah disediakan pedangan.
Bupati berserta kepala OPD tampak asik mengobrol sambil menikmati indahnya tepian laut Kuala Tungkal.
Diketahui, pelantikan pejabat eselon ini digelar di WFC Kuala Tungkal, Bupati Anwar Sadat, Sekda Agus Sanusi kepala OPD yang hadir menggunakan transportasi becak menuju lokasi pelantikan.
Tidak hanya itu, pejabat yang akan dilantik didampingi sang istri juga menggunakan transportasi becak menuju lokasi pelantikan.
Anwar Sadat menjelaskan transportasi becak digunakan pada saat pelantikan karena banyak orang menganggap becak identik dengan kaum marjinal, kaum kelas bawah.
Kata Bupati tentunya sah-sah saja, karena memang becak bukan jalan menjadi kaya, tidak ada kemewahan dibalik kayuhan becak, tetapi becak dapat dijadikan simbol tentang pentingnya ikhtiar, tentang kerja tanpa mengenal lelah, tidak berdiam diri dan bersikap apatis.
Bupati juga menyampaikan, bahwa kayuhan tukang becak menegaskan siapapun dapat berikhtiar tapi tidak bisa menentukan hidupnya,teruslah mengayuh hingga tak sanggup.
Lebih jauh Bupati menyampaikan, bahwa ikthtiar jadi kata kunci, siapapun harus ikhtiar untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik, aktifitas apapun, dimanapun tidak boleh ada kata menyerah, jangan pernah cepat lelah akan tugas, fungsi dan tanggung jawab.
"Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan oleh pejabat lama karena memasuki masa purna tugas dan dimutasi ke jabatan pimpinan tinggi pratama yanglain," terang Bupati.
Bupati berharap, regenerasi ini harus bisa menjamin kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan, regenerasi, juga memberi kesempatan bagi yang berprestasi untuk unjuk kerja.
Regenerasi yang dimaksud kata Bupati, jangan pula hanya dimaknai sebagai sekedar regenerasi biologis, atau hanya untuk sekedar memudakan usia. tetapi harus disertai penyegaran semangat, agar mereka menjadi pengubah dan pembaharu,kata kuncinya adalah inovasi.
Sebab, bagi pejabat yang dilantik, bukanlah sekadar sosok kepala perangkat daerah, tetapi adalah juga seorang pemimpin sekaligus manajer.
Kepemimpinan memberikan hasil yang efektif-inovatif, manajemen menjalankan secara kreatif-efisien, pemimpin mengerjakan hal-hal yang benar dan tepat (do the right things).
Kekayaan Deddy Arianto, Ketua DPRD Muara Enim periode 2024-2029, Hartanya Rp751 Juta |
![]() |
---|
Mengerikan Rencana Awal Dwi Hartono Orang Kaya di Rimbo Bujang Tebo Bunuh dan Culik Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Korban Pengeroyokan di UIN STS Jambi Lapor ke Polda, Minta Kasus Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Mahasiswa UIN STS Jambi Dikeroyok, Korban Dipukul dan Ditendang Hingga Luka di Kepala |
![]() |
---|
Abaikan Peringatan, Dua Penambang Ilegal Diringkus di Sungai Batang Rebah Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.