Keributan di Kampus UIN STS Jambi
Mahasiswa UIN STS Jambi Dikeroyok, Korban Dipukul dan Ditendang Hingga Luka di Kepala
Kericuhan antar organisasi mahasiswa terjadi di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi
Penulis: Rifani Halim | Editor: Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Kericuhan antar organisasi mahasiswa terjadi di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi pada Rabu 27/8/2025) sore.
Seorang mahasiswa bernama Sutrisno Bayu Muslimin, dari Fakultas Adab dan Humaniora, Jurusan Sejarah Peradaban Islam, menjadi korban pengeroyokan hingga mengalami luka di bagian kepala.
Kejadian bermula saat kelompok mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang dipimpin Bayu Muslimin hendak melakukan konvoi dengan mengibarkan bendera organisasi usai mendapatkan izin dari pihak rektorat.
Baca juga: HMI Tempuh Jalur Hukum Usai Insiden Pengeroyokan di PBAK UIN Jambi
Sekitar pukul 17.15 WIB, konvoi yang dikawal keamanan kampus itu tiba-tiba dihalangi sekelompok mahasiswa lain.
“Saya diserang, kepala dipukul, lalu ditendang. Awalnya dua orang, tapi setelah itu saya dikejar dan dikeroyok lebih dari 10 orang. Kepala saya sampai terluka,” kata Bayu Muslimin kepada wartawan, Kamis (28/ 8/2025).
Akibat pengeroyokan tersebut, Bayu Muslimin terpaksa menyelamatkan diri dan mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Sungai Duren.
Ia menegaskan aksi provokasi hingga berujung kekerasan itu terjadi meski sebelumnya sudah ada mediasi dengan pihak keamanan dan akademik kampus.
Baca juga: Breaking News Kericuhan Warnai Penutupan PBAK UIN Jambi, Diduga Libatkan Dua Organisasi Mahasiswa
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.