LIPUTAN KHUSUS

Kopi Jambi Keliling Negeri, Dua Pemuda Jelajahi 28 Kota dari Merangin ke Bali, Seri ke 1

Rencananya, mereka akan mencari pusat keramaian atau titik nol sebuah kota untuk menjual dan memperkenalkan kopi Jambi.

|
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI
Tribun Jambi Edisi Rabu, 3 Januari 2024 

Masih ada kelemahan kopi yang berasal dari provinsi Jambi, karena terlalu fokus terhadap produksi kopi itu sendiri.

Tetapi tidak fokus terhadap pemasaran kopinya. Kopi itu termasuk kopi yang baik, bahkan memiliki varian kopi seperti arabika, liberika dan robusta.

Banyak pula penyuka kopi dan sudah dikirim ke daerah lain, seperti Lampung dan lain sebagainya.

Karena terlalu berfokus pada lahan produksi kopi, sehingga tidak memberikan nilai tambah pada para petani kopi atau pengusaha kopi yang ada di Jambi.

Artinya masih berfokus pada produksi, belum berfokus kepada pemasaran atau hilirisasi kopi.

Jadi fokus tanam, memperluas lahan ada tetangga berhasil di bidang kopi di ikut juga nanam kopi.

Saat ini sudah memikirkan pemasaran kopi yang ada.

Bila fokus kepada produksi kopi saja, maka akan rentan kopi Jambi akan diatasnamakan kopi daerah lain.

Identitas kopi Jambi bisa saja pudar di ranah pemasaran.

Untuk varian sudah Oke, tinggal lagi pemasaran, kemasan dan lain sebagainya. (yon/wir/ifa)

Baca juga: Melahap Buah Jatuh Langsung dari Kebun, Menikmati Musim Durian di Jambi, Seri 1

Baca juga: Bisa Pesan Tiket Online Jalan Santai HUT ke 67 Provinsi Jambi di booking.tribunnews.com

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved