Kurangi Tingginya Angka Pengangguran, Pemda Sarolangun Jalin Kerja Sama dengan BPPM

TRIBUNJAMBI.COM,SAROLANGUN-Untuk mengatasi pengangguran di Kabupaten Sarolangun, Penjabat Bupati Sarolangun akan melakukan penandatanganan kerja sama dengan Badan Perlindungan Perkerja Migran (BPPM) agar para tenaga kerja di Sarolangun dapat dikirim ke luar negeri.

Hal ini dilakukan karena angka pengangguran di Kabupaten Sarolangun masih tinggi. Dimana tahun ini, 8,2 persen warga masuk dalam katagori pengangguran terbuka. 

Menurut PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri, pengangguran merupakan hal yang serius menjadi perhatian pemerintah. Dirinya bersama Pemkab akan segera bekerja sama dengan pihak Badan Perlindungan Pekerja Migran (BP2MB).

Dalam konteks mengirim tenaga kerja asal Sarolangun yang terampil ke luar negeri, agar dapat bekerja dan berpenghasilan yang layak.

"Bisa mengirim tenaga kerja kita dikirim ke luar negeri. Saya mencoba berkoordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran (BP2M) dan akan melakukan kerjasama MOU. Mereka siap memfasilitasi kita. Kita akan minta bantuan untuk membantu tenaga kerja kita yang butuh pekerjaan," kata Bachril Bakri.

Ia juga menyampaikan, dalam hal ini Dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten Sarolangun juga diminta harus lebih inovatif, dalam melakukan pelatihan kerja bagi warga Sarolangun.

"Dirinya menyarankan, untuk kondisi Sarolangun saat ini, pelatihan di bidang pertanian dan UMKM dinilai lebih tepat dilakukan, karena hal ini tentu dapat menyerap para tenaga kerja yang ada," tutupnya.