Hadiri Sosialisasi IPK, Bachril Bakri Sebut Tingkat Kebahagiaan Masyarakat Sarolangun Masih Tinggi

Penjabat Bupati Sarolangun Bacril Bakri menyebut tingkat kebahagiaan masyarakat Sarolangun masih cukup bagus, di angka 71 persen.

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Hasbi
Penjabat Bupati Sarolangun Bacril Bakri menyebut tingkat kebahagiaan masyarakat Sarolangun masih cukup bagus, di angka 71 persen. 

 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Hadiri sosialisasi Indek Pembangunan Keluarga, penjabat Bupati Sarolangun Bacril Bakri menyebut tingkat kebahagiaan masyarakat Sarolangun masih cukup bagus, di angka 71 persen.

Hal itu diungkapkan nya saat menjadi narasumber sosialisasi Indeks Pembangunan Keluarga (IPK) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Sarolangun pada Jumat (29/12/2023) di ruang Aula Bappeda Sarolangun.

Kata Bacril Bakri, perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga dalam mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang dan pengembangan kualitas penduduk untuk lebih maju dan mandiri.

Sebagaimana sesuai amanat Undang undang Nomor 52 Tahun 2009 dapat berdampingan dengan bangsa lain dan dapat mempercepat terwujudnya pembangunan berkelanjutan.

"Kita memberikan pemahaman kepada para ibu-ibu, terkait kemandirian, ketentraman dan kebahagiaan, dan Alhamdulillah kebahagiaan Sarolangun lumayan tinggi di angka 71 dari 100 persen," kata Bacril Bakri.

Namun ada beberapa hal terkait ketentraman, perlu ada upaya perbaikan, dan menurutnya masih ada yang kurang mengenakkan, kepada keluarga berikan Indek pembangunan secara terukur agar pembangunan keluarga Indonesia lebih baik.

Dijelaskannya, bahwa hasil pengukuran iBangga adalah status status capaian pelaksana Pembangunan keluarga di suatu wilayah yang diklasifikan menjadi Tangguh, Berkembang dan Rentan. Dengan ini tentu saja pembangunan manusia dan kebudayaan akan menjadi terukur, di samping Indeks Pembangunan Manusia indeks Pembangunan yang lain.

"Kita ketahui Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) tahun 2023 Provinsi Jambi ditargetkan 62,44 dengan capaian 62,49, diatas nasional. Dimana secara nasional ditargetkan sebesar 59,00 dan pencapaian sebesar 61,43. Saya sangat mengapresiasi dimana bahwa Sarolangun menjadi Pilot Project di Kabupaten/Kota se- Provinsi Jambi terkait kegiatan penilaian Indeks Penilaian Keluarga (iBangga)," ujarnya.

Melalui kegiatan tersebut, PJ Bupati Sarolangun berharap kedepannya seluruh perangkat daerah bisa bekerja sama dan berkolaborasi dengan leading sektor yaitu DPPKB dalam meningkatkan kualitas SDM melalui Pembangunan Keluarga Indonesia.

Kepala DPPKB Sarolangun Linda Novita mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi Indeks pembangunan keluarga ini  bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga agar dapat timbul rasa aman, tentram, dan harapan masa depan yang lebih baik dalam mewujudkan kesejahteraan lahir dan kebahagian batin.

"Diperlukan adanya sebuah ukuran untuk mengukur keberhasilan dalam upaya pembangunan kualitas keluarga, sehingga dapat dijadikan data strategis sebagai ukuran kinerja pemerintah dan menjadi dasar bagi para pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan dalam merumuskan kebijakan atau program kegiatan," tutupnya.

Baca juga: Puluhan Rumah dan Sekolah di Sarolangun Terendam Banjir, Pj Bupati Minta Warga Waspada

Baca juga: PJ Bupati Bersama Bawalsu Sarolangun Tandatangani Anggaran Pemilu 2024 Sebanyak Rp 9 Miliar 

Baca juga: Satpol PP Sarolangun Tertibkan Pedagang Durian di Trotoar Jalan Protokol

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved