Puluhan Rumah dan Sekolah di Sarolangun Terendam Banjir, Pj Bupati Minta Warga Waspada
Tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Sarolangun beberapa hari terakhir, menyebabkan pemukiman penduduk dan sekolah terendam banjir.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Sarolangun beberapa hari terakhir, menyebabkan pemukiman penduduk dan sekolah terendam banjir.
Genangan banjir itu, merendami dua desa dalam Kecamatan Sarolangun, yakni Desa Baru, Desa Bernai dan satu Desa Teluk Kecimbung, Kecamatan Batin VIII.
Dari kejadian itu setidaknya ada puluhan rumah warga dan gedung sekolah terdampak genangan banjir akibat luapkan sungai Batang Tembesi.
Menyikapi hal itu, penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri, langsung meninjau lokasi rumah warga yang terdampak banjir tersebut.
Kata Bachril, banjir tersebut terjadi pada Jumat kemarin yang mengakibatkan rumah warga digenangi air dan juga satu gedung sekolah.
"Yang terdampak banjir, dua desa di Kecamatan Sarolangun di antaranya di Desa Baru ada 20 rumah warga dan SDN 146/VIII terdampak banjir, Desa Bernai dalam sebanyak 25 rumah warga dan satu sekolah madrasah,dan 20 rumah warga di Desa Teluk Kecimbung, Kecamatan Bathin VIII," kata Bacril Bakri, Sabtu (30/12/2023).
Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan dari pantauan yang telah dilakukan bahwa kondisi air banjir saat ini sudah mulai surut secara drastis, dan banjir ini terjadi akibat air sungai yang meluap ke pemukiman warga, serta adanya saluran drainase yang tersumbat akibat tumpukan tanah.
"Kondisi air terus surut, kita melihat lokasi bekas banjir yang terjadi kemarin dan sekarang air sudah mulai turut, kemudian ada juga satu sungai yang yang rawan longsor, sekolah juga kita lihat terkena banjir, ada tanah yang terperangkap dalam drainase jadi itu harus dibersihkan sebelum adanya kegiatan belajar mengajar,” katanya.
Bachril Bakri berharap agar Kepala Desa dan camat di wilayahnya masing-masing agar melakukan upaya untuk mengantisipasi terjadinya bencana baik banjir maupun longsor khususnya di daerah rawan bencana.
"Untuk banjir kami juga berharap agar kepala desa dan camat untuk mengantisipasi bencana banjir dan melakukan koordinasi ke instansi terkait untuk penyaluran bantuan dan penanganan banjir yang terjadi," tutupnya.
Baca juga: Viral Emak-emak di Aceh Bandingkan Bantuan Makanan untuk Pengungsi Banjir dan Etnis Rohingya
Baca juga: PJ Bupati Bersama Bawalsu Sarolangun Tandatangani Anggaran Pemilu 2024 Sebanyak Rp 9 Miliar
Baca juga: Pengabdian Tanpa Batas: Puluhan Alsintan dari Ihsan Yunus untuk Petani di Sarolangun Jambi
Sidang Pledoi Bos Narkoba Jambi Dikawal Ketat Aparat |
![]() |
---|
Penggerebekan Anggota DPRD Batang Hari dan Wanita di Teratai, Berujung Cuci Kampung |
![]() |
---|
Begini Modus Pelaku Cairkan KUR BSI Fiktif di Tebo Jambi, Manipulasi Data Tanpa Verifikasi |
![]() |
---|
DPRD Batang Hari Jambi Diduga Terjaring Razia Bersama Wanita, Kasus Disebut Sudah Selesai |
![]() |
---|
Modus Korupsi Kredit Fiktif BSI di Tebo Jambi, Eks Kepala Cabang Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.