Kunci dan Jawaban

Contoh Penerapan Asesmen Dalam Kurikulum Merdeka yang Tepat

Asesmen digunakan untuk mengukur kemajuan belajar peserta didik, menentukan langkah selanjutnya, dan menyusun program pembelajaran yang sesuai

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Tribun Bali/Rizal Fanany
kegiatan belajar mengajar 2 

TRIBUNJAMBI.COM -Asesmen merupakan bagian penting dari Kurikulum Merdeka.

Asesmen digunakan untuk mengukur kemajuan belajar peserta didik, menentukan langkah selanjutnya, dan menyusun program pembelajaran yang sesuai dengan tujuan berikutnya.

Pada Kurikulum Merdeka, asesmen memiliki 4 fungsi utama, yaitu:

Diagnostik, untuk mengetahui awal kemampuan peserta didik.
Formatif, untuk mengetahui perkembangan belajar peserta didik selama proses pembelajaran.
Sumatif, untuk menilai hasil belajar peserta didik pada akhir suatu periode pembelajaran.
Refleksi, untuk memperbaiki proses pembelajaran.
Berikut adalah beberapa contoh penerapan asesmen dalam Kurikulum Merdeka:

Asesmen diagnostik
Asesmen diagnostik dilakukan pada awal pembelajaran untuk mengetahui awal kemampuan peserta didik. Asesmen ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya:

Penilaian diri, yaitu peserta didik menilai dirinya sendiri.
Penilaian antarteman, yaitu peserta didik menilai teman sebayanya.
Observasi, yaitu pendidik mengamati peserta didik selama proses pembelajaran.
Asesmen formatif
Asesmen formatif dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengetahui perkembangan belajar peserta didik. Asesmen ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya:

Tugas mandiri, yaitu peserta didik mengerjakan tugas secara mandiri.
Tugas kelompok, yaitu peserta didik mengerjakan tugas secara berkelompok.
Pertanyaan lisan, yaitu pendidik mengajukan pertanyaan kepada peserta didik.
Asesmen sumatif
Asesmen sumatif dilakukan pada akhir suatu periode pembelajaran untuk menilai hasil belajar peserta didik. Asesmen ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya:

Ujian tulis, yaitu peserta didik menjawab soal-soal tertulis.
Ujian praktik, yaitu peserta didik menunjukkan keterampilannya secara langsung.
Portofolio, yaitu kumpulan karya peserta didik yang menunjukkan kemajuan belajarnya.
Asesmen refleksi
Asesmen refleksi dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Asesmen ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya:

Refleksi diri, yaitu pendidik merenungkan proses pembelajaran yang telah dilakukan.
Refleksi bersama, yaitu pendidik dan peserta didik mendiskusikan proses pembelajaran yang telah dilakukan.

Baca juga: Implementasi Dimensi P5 Kurikulum Merdeka di SMK

Baca juga: Implementasi Profil Pelajar Pancasila atau Dimensi P5 Dalam Pembelajaran di SMA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved