Pilpres 2024

Debat Cawapres: Cak Imin Singgung 'Slepet' Hingga Ingin Bansos Diteruskan dan Dinaikkan

Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengininkan bantuan sosial (Bansos) untuk diteruskan dan menaikkan jumlahnnya.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV
Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengininkan bantuan sosial (Bansos) untuk diteruskan dan menaikkan jumlahnnya. 

Mahfud MD sebut bahwa korupsi juga terjadi di tiga lembaga negara, yakni yudikatif, eksekutif, dan legislatif.

Dia menambahkan, korupsi juga terjadi di sektor pertanahan dan pertambangan, hingga udara.

Hal inilah yang menurut Mahfud, membuat rakyat terus miskin. Dia lantas menyampaikan tekadnya untuk memberantas korupsi jika ia terpilih sebagai cawapres pada Pilpres 2024.

“Kuncinya bagaimana kita memberantas korupsi. Kalau istilah anak muda, ‘Hai koruptor, kutabrak kau. Hai wir, mundur kau wir,'” tegas Mahfud.

“Jangan biarkan kekayaan itu beredar di antara orang kaya!”

Sebagai informasi, tema debat cawapres malam ini adalah ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Adapun yang bertindak sebagai panelis adalah Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman 2016-2021), Adhitya Wardhono (Ekonom dan pengajar di Universitas Jember), Agustinus Prasetyantoko (Rektor Universitas Katolik Atma Jaya 2015-2023), Fauzan Ali Rasyid (Dekan FSH UIN Bandung), Hendri Saparini (Pendidi Core Indonesia), Hyronimus Rowa (Wakil Rektor IPDN).

Kemudian, Poppy Ismalina (Associate Professor FEB UGM), Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu), Suharnomo (Dekan FEB Undip), Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Indef), Yose Rizal Damuri (Direktur Eksekutif CSIS).

Gibran Rakabuming Raka Singgung IKN dan Hilirisasi

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka memaparkan visi dan misi dalam debat perdana Cawapres pada Jumat (22/12/2023) malam.

Baca juga: Segini Upah Petugas Sortir dan Lipat Surat Suara di Kabupaten Tanjab Timur

Cawapres nomor urut 02 itu menyampaikan program tersebut di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Putra Sulung Presiden Jokowi itu memaparkan tentang rerata pertumbuhan ekonomi Indonesia, pembangunan di IKN, hingga hilirisasi digital untuk anak-anak muda.

Dia menyebutkan bahwa bangsa Indonesia harus mampu keluar dari middle income trend.

Gibran mengunkapkan bahwa yang menjadi Kuncinya yakni, harus mampu menaikkan nilai tambah di dalam negeri di tengah gempuran resesi global, perang dagang, konflik geopolitik.

Selain itu juga rata-rata pertumbuhan negara kita tetap resilient di rata-rata 5 persen

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved