Beredar Video Ibu di Jember Melahirkan di Pinggir Jalan, Kadinkes Sebut Perjalanan ke Puskesmas

Beredar video seorang ibu melahirkan di pinggir jalan. Suami dari wanita yang melahirkan di pinggir jalan mengaku sempat minta tolong bidan tapi tak d

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase
Seorang ibu di Jember melahirkan di pinggir jalan, periksa di bidan tak digubris lantaran takut dilarang puskesmas, Rabu, (20/12/2023). 

"Tetapi memang suaminya sempat mencoba meminta pertolongan ke bidan setempat. Tetapi entah bagaimana, bidan desa itu tidak bersedia. Akhirnya minta tolong ke bidan yang punya wilayah (punya SIP)," kata Hendro.

Hendro mengatakan setelah ditangan oleh bidan desa yang punya wilayah, bayi tersebut bisa dipotong tali pusarnya.

Baca juga: Perbandingan Elektabilitas Parpol pada Pemilu 2024 dari Litbang Kompas, LSI dan Median

"Karena pihak keluarga tidak mau dirawat di Puskesmas, akhirnya dibawa pulang. Alhamdulillah sekarang ibu dan bayinya dalam kondisi sehat semua," paparnya.

Ia juga menampik adanya dugaan penelantaran, melainkan kondisi darurat yang dialami ibu hamil.

"Jadi ini adalah kebobolan yang biasa saja, bukan penelantaran pasien," tambahnya.

Sebetulnya, kata Hendro, seorang bidan tidak perlu menunjukan Surat Izin Praktik (SIP) untuk menangani pasien dalam kondisi gawat darurat.

"Semisal saya jalan-jalan di suatu tempat, bukan wilayah SIP saya. Saya melihat kecelakaan, saya sebagai seorang dokter, ya harus saya menolong orang itu, tanpa memandang punya SIP atau tidak. Karena ini adalah masalah kemanusiaan," jelasnya.

Atas kejadian ini, Hendro akan berkoordinasi dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI), atas dugaan ada seorang bidan yang tidak mau menangani ibu melahirkan dalam situasi darurat.

"Untuk menanyakan bidan yang tidak mau menolong., kami harus bawa ke organisasi profesi. Karena sebetulnya tidak ada alasan bagi bidan tidak mau menolong pasien gawat darurat," paparnya.

Sebatas informasi, bayi yang dilahirkan di jalan pinggir jalan tersebut, merupakan buah hati dari pasangan suami-istri Nurul Yaqin (37) dan Kholila (37), warga Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru.

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Tingkatkan Kualitas UMKM, Pemkot Jambi Bantu Pembuatan Sertifikat Halal

Baca juga: Langganan Banjir, Warga Widuri Kota Jambi Kerap Was-was Saat Cuaca Mendung

Baca juga: Balasan Menohok Denise Chariesta Usai Dihujat, Malah Pammer Gaya Menyusui Jadul 1985

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved