Wanita di Samarinda Bunuh Bayi Baru Lahir dan Simpan di Termos Nasi, Terbongkar Karena Pendarahan
Seorang wanita di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya. Tak hanya itu, wanita berinisial AVI (22) itu men
Hamil tanpa suami, wanita di Samarinda bunuh bayinya dan simpan dalam termos nasi
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang wanita di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya.
Tak hanya itu, wanita berinisial AVI (22) itu menyimpan jasad bayinya dalam termos nasi.
AVI melahirkan bayi laki-lakinya pada Rabu (13/12/2023) sekira pukul 22.30 WITA.
Saat itu AVI sedang membaca artikel, namun tiba-tiba dia merasa mulas.
Takut membangunkan keluarganya, AVI berjalan jijit dan menuju kamar mandi.
Saat berjongkok di kloset, dia melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki.
Tak ingin diketahui keluarganya, AVI membenamkan kepala bayinya dalam gayung berisi air hingga tak bergerak lagi.
Baca juga: 183 Perwira Tinggi TNI Dimutasi, Mulai Pangdam IV/Diponegoro Pangdam XIV/Hasanuddin dan Kapuspen TNI
Baca juga: Sidang Etik Ketua KPK Nonaktif, Firli Bahuri Hadapi 3 Dugaan Pelanggaran Etik
Baca juga: Elan Suherlan, Sosok Jaksa Yang Peduli Budaya Jambi
Meyakini bayi tak berdosa itu sudah tak bernyawa, AVI lantas mengambil kantong plastik hitam untuk membungkus dan menyembunyikannya di dalam termos nasi.
"Niatnya mau saya kubur. Tapi karena pusing saya pergi tidur. Rencananya paginya mau kubur," ungkap AVI dikutip dari TribunKaltim.co.
Awal Mula Terbongkar
Kelakuan AVi terbongkar setelah dia mengalami pendaraha pasca melahirkan.
Kepada keluarga AVI mengaku sedang mentruasi, namun karena pendarahan tak kunjung berhenti pada Kamis (14/12/2023) sekira pukul 04.30 WITA, AVi dibawa ke RS Dirgahayu Samarinda.
Pihak dokter yang memeriksa mendapatkan kejanggalan, karena terdapat luka robekan pada area sensitif AVI.
"Setelah diperiksa lebih detail, pihak rumah sakit menemukan ari-ari bayi yang belum keluar dari alat kelamin pelaku (AVI) ini," beber Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli dalam konverensi pers, Selasa (19/12/2023).
Setelah dilakukan pendekatan, akhirnya AVI mengaku baru saja melahirkan bayi laki-laki secara normal.
Mendengar itu, keluarga AVI pun geram.
Melalui security rumah sakit, mereka lantas menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Jawa beserta Polsek Samarinda Seberang.
Baca juga: Timbulkan Macet dan Antre, Truk dan Mobil Ekspedisi Diusulkan Tak Isi BBM di SPBU dalam Kota Jambi
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Rabu 20 Desember 2023 Kompak Naik, Emas Antam Jadi Rp 1.146.000 per Gram
Bersama polisi, keluarga AVi mencari keberadaan bayi yang dilahirkan AVI.
Setelah dilakukan pencarian, bayi malang yang sudah tidak bernyawa itu ditemukan di dalam termos nasi biru berukuran 38 atau kapasitas 30 liter air dan 12 liter nasi.
"Bayinya laki-laki. Saat ditemukan di dalam termos, tubuhnya terbungkus plastik hitam," ungkap Kombes Pol Ary Fadli.
Atas perbuatannya, AVI dijerat pasal 76 huruf C juncto pasal 80 ayat 3 dan 4 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Ancaman 15 tahun penjara," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Ibu di Samarinda Tega Habisi Bayi yang Baru Dilahirkan, Terungkap setelah Alami Pendarahan,
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: 183 Perwira Tinggi TNI Dimutasi, Mulai Pangdam IV/Diponegoro Pangdam XIV/Hasanuddin dan Kapuspen TNI
Baca juga: SKK Migas PetroChina Tanda Tangan Prasasti Progam CSR dan Bantu Kemasan Produk UMKM Tanjab Barat
Baca juga: Sidang Etik Ketua KPK Nonaktif, Firli Bahuri Hadapi 3 Dugaan Pelanggaran Etik
183 Perwira Tinggi TNI Dimutasi, Mulai Pangdam IV/Diponegoro Pangdam XIV/Hasanuddin dan Kapuspen TNI |
![]() |
---|
Sempat Mesra dengan Maulana, PKS Sebut Belum Putuskan Dukungan Untuk Pilwako Jambi |
![]() |
---|
Sidang Etik Ketua KPK Nonaktif, Firli Bahuri Hadapi 3 Dugaan Pelanggaran Etik |
![]() |
---|
Timbulkan Macet dan Antre, Truk dan Mobil Ekspedisi Diusulkan Tak Isi BBM di SPBU dalam Kota Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.