Berita Jambi
Armada Rusak, Sampah di Kebun Kopi Kota Jambi Makan Setengah Jalan
Pantauan Tribunjambi.com Selasa (19/12) pukul 13.30 WIB, video tumpukan sampah yang sempat viral di media sosial sejak pagi hari tersebut masih terlih
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Suci Rahayu PK
Persoalan sampah di Kota Jambi tak kunjung selesai, warga membuang sampah diluar jam yang ditetapkan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tumpukan sampah rumah tangga di kawasan Kebon Kopi, Kecamatan Jambi Selatan, semakin banyak.
Bahkan sampah nyaris menutupi sebagian badan jalan di kawasan tersebut.
Pantauan Tribunjambi.com Selasa (19/12) pukul 13.30 WIB, video tumpukan sampah yang sempat viral di media sosial sejak pagi hari tersebut masih terlihat menumpuk.
Bahkan, tumpukan sampah tersebut nyaris memakan sebagian badan jalan. Sehingga para pengguna jalan harus mengalah dan bergantian untuk melintas.
Rahmat, satu dari petugas kebersihan yang berada di lapangan mengatakan, penumpukan sampah ini terjadi dikarenakan armada pengangkut milik pihak kecamatan mengalami kerusakan.
"Kalau sampah di Kebon Kopi ini pihak kecamatan yang mengangkut, tapi katanya mobilnya rusak, jadi tidak beroperasi," tuturnya.
Baca juga: Timbulkan Macet dan Antre, Truk dan Mobil Ekspedisi Diusulkan Tak Isi BBM di SPBU dalam Kota Jambi
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Rabu 20 Desember 2023 Kompak Naik, Emas Antam Jadi Rp 1.146.000 per Gram
Sejak pagi kemarin, sudah dicoba diangkut oleh armada lain dari Sektor Jelutung. Namun, karena kondisi sampah yang sudah menumpuk dan terus bertambah, upaya tersebut tidak efektif.
"Kondisi sampah di Kebon Kopi ini terbilang sangat parah, cepat sekali mengalami penumpukan. Juga kesadaran masyarakat masih kurang," tuturnya.
Menurutnya, jika pihak Kecamatan tidak cepat mencarikan solusi terkait persoalan sampah ini dan terus dibiarkan. Tentu pasukan orange tidak mampu mengangkut dan harus menggunakan alat berat.
Dari pantauan di lapangan, masih cukup banyak masyarakat yang membuang sampah pada siang hari. Disinyalir menjadi sebab sampah sampah di kawasan tersebut cepat menumpuk.
Sementara itu, Camat Jambi Selatan, Alfian, mengatakan, tumpukan sampah di kawasan Kebun Kopi tersebut dikarenakan adanya armada pengangkut yang rusak.
"Jadi, salah satu armada kita itu kondisinya sudah cukup tua dan memang sering terjadi kerusakan. Saat ini kondisinya kembali rusak," ujarnya, kemarin.
Menurutya, saat ini sejatinya pihaknya sudah bekerja cukup ektra untuk menangani permasalahan sampah di kawasan Jambi Selatan dengan armada yang ada. Namun, volume sampah cukup banyak.
"Kita punya dua armada untuk mengangkut sampah di Jambi selatan ini, dan saat ini tim kita sedang bekerja ektra. Untuk di Kebun Kopi hari ini akan diangkut sore ini (kemrin,red) sekira pukul 3 dan 4 sore," timpalnya.
Alfian menjelaskan, banyaknya tumpukan sampah tersebut kerena yang membuang sampah di TPS tersebut tidak hanya warga sekitar, tapi banyak masyakat dari daerah lain.
Di satu sisi, masyarakat ini membuang sampah tidak pada waktu yang di tentukan.
Baca juga: Jadwal Acara NET TV Hari ini Rabu 20 Desember 2023: Drakor The World of The Married dan Masakuy
Baca juga: Umi Pipik Dukung Irish Bella Cerai dengan Ammar Zoni: Saya Mensuport Keputusan Ibel
"Jadi, selain banyak yang buang di sana, mereka juga membuang sampahnya di siang hari. Jadi, ya seperti itu, kelihatan tidak pernah bersih," ujarnya.
Untuk permasalahan sampah ini, Alvin mengatakan sudah berkordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi.
"Kita sudah kordinasi dengan DLH untuk masalah sampah ini," jelasnya.
Sementra itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi, Ardi mengatakan, kewenangan pengangkutan sampah di Kecamatan Jambi Selatan sudah diberikan ke pihak kecamatan.
Namun, pihaknya akan tetap dan membatu jika diperlukan oleh kecamatan.
"Kita akan backup ya, jika dibutuhkan," ujarnya.
Sementara itu, untuk permasalahan sampah di Kebun Kopi, pihaknya sudah menerima laporan dari kecamatan dan segera mengirimkan armada untuk pengangkutan.
"Kita dari DLH sudah membatu armada angkutan untuk melakukan pengangkutan," sebut Ardi. (usn/yon)
Langsung Diangkut
Tumpukan sampah di TPS Kebun Kopi, Selasa (19/12/2023) sore sudah tidak terlihat lagi.
Terlihat beberpa petugas dan mobil pengangkut sampah berjibaku membersihkan tumpukan sampah, disaat hujan mengguyur kemarin sore.
Untuk membersihkan sampah yang menumpuk di TPS Kebun Kopi, pihak Pemerintahan Kecamatan Jambi Selatan menurunkan tiga armada pengangkut sampah.
Dibawah guyuran hujan, Camat Jambi Selatan, Alfian yang memimpin langsung pembersihan tumpukan sampah tersebut. Selain itu, 20 personel kebersihan dan tiga unit mobil pengangkut sampah diturunkan.
Alfian mengatakan, dari tiga unit mobil yang diturunkan, dua unit merupakan bantuan dari DLH Kota Jambi.
Baca juga: Jadwal Acara NET TV Hari ini Rabu 20 Desember 2023: Drakor The World of The Married dan Masakuy
"Kita tadi berkordinasi dengan DLH Kota untuk meminta bantuan armada. Karena armada kita ada yang rusak dan masih di bengkel," ujarnya.
Agar tidak ada lagi tumpukan sampah di TPS Kebun Kopi, Alfian meminta kepada warga untuk tidak membuang sampah pada siang hari.
"Kami mohon kepada warga untuk membuang sampah pada waktu yang telah ditetapkan, agar tidak menumpuk. Apa lagi saat ini armada kami sedang ada yang rusak," ujarnya.
Alfian menjelaskan persoalan sampah di Kebun Kopi ini tidak hanya pada banyaknya warga yang membuang sampah di siang hari saja, tapi juga banyak bukan warga Jambi Selatan yang ikut membuang sampah di wilayahnya tersebut.
"Jadi, yang buang di sini bukan hanya warga kita saja, jadi wajar saja kalau volume sampah di sini cukup banyak," bebernya.
Alfian akan mendorong hadirnya bank sampah di masyakat. Menurutnya, bank sampah dapat secara drastis mengurangi volume sampah di Kecamatan Jambi Selatan, terlebih di TPS Kebun Kopi.
Dengan hadirnya bank sampah kata Alfian, maka akan ada beberapa jenis sampah dapat memberikan nilai ekonomis kepada masyarkat.
"Seperti sampah plastik yang dapat dijual ke bank sampah untuk didaur ulang. Sementara itu untuk sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai kompos yang bisa dimanfaatkan untuk tabulapot atau tanaman hias," ujarnya.
Agar pengolahan sampah nantinya akan dilakukan hingga ke tingkat RT dan setiap RT bisa bergabung ke bank sampah yang sudah ada.
"Bank sampah ini sangat bagus fungsinya namun terkadang masyarakat belum banyak yang menyadarinya," ujarnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Umi Pipik Dukung Irish Bella Cerai dengan Ammar Zoni: Saya Mensuport Keputusan Ibel
Baca juga: Timbulkan Macet dan Antre, Truk dan Mobil Ekspedisi Diusulkan Tak Isi BBM di SPBU dalam Kota Jambi
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Rabu 20 Desember 2023 Kompak Naik, Emas Antam Jadi Rp 1.146.000 per Gram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.