Pilpres 2024
Sekjen Gerindra Tepis Ucapan Anies Soal Prabowo Tak Tahan di Oposisi: Omongannya Tak Berdasar
Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menepis pernyataan Anies Baswedan soal Prabowo Subianto tidak tahan menjadi oposisi dan gabung ke pemerintahan
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Anies lalu menanggapi Prabowo dengan menyebut pemerintah dan oposisi memiliki posisi yang sama-sama terhormat. Namun, tidak semua orang tahan menjadi oposisi.
"Sayangnya tidak semua tahan untuk berada menjadi oposisi. Oke? Seperti yang disampaikan Pak Prabowo. Pak Prabowo tidak tahan untuk menjadi oposisi. Apa yang terjadi? Beliau sendiri menyampaikan bahwa tidak berada dalam kekuasaan membuat tidak bisa berbisnis, tidak bisa berusaha. Karena itu harus berada dalam kekuasaan," ungkapnya.
Usai debat, Anies menjelaskan, dirinya tidak berniat mengungkit pernyataan Prabowo yang kini telah menjadi bagian dari pemerintah.
Baca juga: Nikita Mirzani Kritik Kinerja Anies Baswedan saat Jadi Gubernur DKI Jakarta: Gak Jelas
Dia mengaku hanya ingin menegaskan bahwa peran oposisi sangat penting dalam mengontrol kekuasaan.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu memberi contoh, minimnya oposisi membuat rancangan undang-undang dapat lolos dengan mulus tanpa perdebatan di lembaga legislatif.
Semisal Undang-Undang (UU) Cipta Kerja Omnibuslaw. Setelah disahkan DPR, UU tersebut digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam putusannya, MK mengabulkan untuk sebagian permohonan uji formil.
MK menilai UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja atau UU Cipta Kerja cacat secara formil, sehingga menyatakan UU tersebut inkonstitusional bersyarat.
Tanpa ada oposisi, sambung Anies, demokrasi dan kebebasan berpendapat juga terhambat karena tidak ada yang mengingatkan dan memonitor kekuasaan.
"Banyak UU yang meluncur begitu saja namun tidak dibahas. Itu artinya tidak ada proses yang demokratis, tidak ada perdebatan yang dilakukan terbuka," ujar Anies.
"Nah makanya kualitas ini yang mau kita perbaiki. Kita sampaikan jadi oposisi sama-sama terhormat. Cuma ada yang enggak tahan jadi oposisi dan yang enggak tahan itu saya sampaikan, yang itulah berkontribusi dalam demokrasi kita," sambungnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Ammar Zoni Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
Baca juga: Download Lagu MP3 Nella Kharisma hingga Didi Kempot, Convert Lagu di YTMP3 Lebih Mudah
Baca juga: Polda Metro Jaya Ungkap Ada Fakta Pemerasan Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Ini Alurnya
Baca juga: Beredar Video Pria Ngamuk di Bus, Minta Sopir Ngebut dan Tabrakkan Bus
Luhut Beri Pesan ke Prabowo Subianto: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan Anda, akan Merugikan |
![]() |
---|
Surya Paloh dan Prabowo Subianto Sepakat Kerja Sama: untuk Kepentingan Rakyat Indonesia |
![]() |
---|
Senyum Anies Baswedan Dikomentari Prabowo Subianto: Berat Sekali |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Sambangi Kantor DPP PKB, Disambut Muhaimin Iskandar |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka yang Ditetapkan sebagai Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.