Pilpres 2024
Sekjen Gerindra Tepis Ucapan Anies Soal Prabowo Tak Tahan di Oposisi: Omongannya Tak Berdasar
Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menepis pernyataan Anies Baswedan soal Prabowo Subianto tidak tahan menjadi oposisi dan gabung ke pemerintahan
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menepis pernyataan Anies Baswedan soal Prabowo Subianto tidak tahan menjadi oposisi dan bergabung dengan pemerintah.
Dia menyebutkan bahwa pernyataan capres nomor urut 1 terkait ketua umum Partai Gerindra itu tidak memiliki sumber yang jelas.
Muzani menyebutkan, tidak pernah mendengar Menteri Pertanahan itu menyatakan tak tahan menjadi oposisi.
"Menurut saya itu yang diomongin Mas Anies tidak bersumber, yang saya enggak pernah dengar," katanya di Jakarta, Jumat (15/12/2023), seperti dikutip dari YouTube Kompas TV.
Dia menjelaskan, dirinya sangat dekat dengan Prabowo Subianto.
Meski demikian, dia tidak pernah mendengar pidato atau pernyataan Prabowo yang bilang tidak tahan menjadi oposisi.
Wakil Ketua MPR itu juga mengaku tahu frekuensi pertemuan Anies BVaswedan dengan Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo enggak pernah pidato seperti itu, Pak Prabowo enggak pernah ngomong seperti itu. Saya bisa hitung kapan Pak Anies ketemu Pak Prabowo, ngomongnya di mana, apa segala macam, saya enggak pernah dengar," katanya.
Dalam debat capres pertama yang berlangsung pada Selasa (12/12/2023) malam lalu, Anies menyebut proses demokrasi di Indonesia saat ini tidak berjalan baik.
Baca juga: Anies Jawab Soal Tudingan Tak Nyapres Hadapi Prabowo: Sudah tuntas di Jakarta, Saya Orang Merdeka
Baca juga: Polda Metro Jaya Ungkap Ada Fakta Pemerasan Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Ini Alurnya
Baca juga: Gempa Terkini Jumat 15 Desember 2023 di Muko-muko Bengkulu
Menanggapi hal tersebut, Prabowo menilai pernyataan Anies tersebut berlebihan.
“Mas Anies, Mas Anies, saya berpendapat Mas Anies ini agak berlebihan,” kata Prabowo.
“Mas Anies mengeluh tentang demokrasi ini dan itu. Mas Anies dipilih jadi Gubernur DKI menghadapi pemerintah yang berkuasa.”
Prabowo kemudian mengungkit dirinyalah yang mengusung Anies untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2017.
“Saya yang mengusung Bapak,” tegasnya.
“Kalau demokrasi kita tidak berjalan, tidak mungkin Anda jadi gubernur. Kalau Jokowi diktator Anda tidak mungkin jadi gubernur. Saya waktu itu oposisi, Anda ke rumah saya, kita oposisi, Anda terpilih,” beber Prabowo.
Luhut Beri Pesan ke Prabowo Subianto: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan Anda, akan Merugikan |
![]() |
---|
Surya Paloh dan Prabowo Subianto Sepakat Kerja Sama: untuk Kepentingan Rakyat Indonesia |
![]() |
---|
Senyum Anies Baswedan Dikomentari Prabowo Subianto: Berat Sekali |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Sambangi Kantor DPP PKB, Disambut Muhaimin Iskandar |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka yang Ditetapkan sebagai Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.