Anies Jawab Soal Tudingan Tak Nyapres Hadapi Prabowo: Sudah tuntas di Jakarta, Saya Orang Merdeka

TRIBUNJAMBI.COM - Calon Presiden Anies Baswedan kembali menjawab soal komitmennya dengan Prabowo Subianto usai terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017.

Komitmen itu yakni capres nomor urut 01 itu tak akan maju sebagai capres ketika capres nomor urut 02 mengikuti Pilpres 2024.

Anies mengklarifikasi bahwa komitmennya itu dibuat untuk menuntaskan pekerjaannya sebagai gubernur pada periode 2017-2022.

Klarifikasi itu disampaikan Anies Baswedan saat menjawab pertanyaan seorang mahasiswa dalam forum "Tanyo Bang Anies" di Jambi, Kamis (14/12/2023).

"Pada waktu itu selesai pilkada di 2017, kami sampaikan bahwa saya akan fokus di Jakarta 5 tahun," ucap Anies Baswedan.

"Ketika saya sudah tuntas di Jakarta, saya orang merdeka yang boleh mengambil keputusan," lanjut Anies.

Anies Baswedan kemudian mengungkapkan, pada tahun 2018 pernah ditawari menjadi calon wakil presiden oleh Prabowo Subianto.

Namun Anies menolak dengan alasan memegang komitmen menjadi gubernur.

Baca juga: Anies Baswedan Ingatkan Pendukung Di Jambi Jangan Marah Jika Difitnah

Baca juga: Persiapan Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD Jelang Debat Cawapres Pilpres 2024

Baca juga: Cara Anies, Prabowo dan Ganjar Atasi Lonjakan Harga Pangan Jika Terpilih di Pilpres 2024

"Bahkan di tahun 2018 saya diundang oleh beliau (Prabowo Subianto) untuk menjadi cawapres dan saya sampaikan saya komit pada warga Jakarta," ujar Capres dari Koalisi Perubahan itu.

Selain tawaran itu, Anies Baswedan menyebut ada tiga parpol yang menawarinya menjadi cawapres pada Pilpres 2019.

Lagi-lagi Anies menolak karena ingin menuntaskan pekerjaan sebagai gubernur DKI Jakarta.

"Dan pada saat yang bersamaan saya juga diminta oleh yang lain, ada tiga partai yang meminta saya untuk menjadi cawapres tahun 2019 saya diminta untuk menjadi cawapres, diminta ada saksinya di situ," ungkap Anies.

"Dan saya katakan tidak. Katakan tidak, kenapa? Karena saya sudah komit pada Pak Prabowo bahwa di 2019 ini saya akan konsentrasi di Jakarta dan saya tidak akan memotong pencalonannya pak Prabowo di 2019. Ini komitmen saya di Jakarta," pungkas Anies.

Diketahui, pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies maju bersama Sandiaga Uno didukung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kesiapan Muhaimin Iskandar di Debat Cawapres