Warga Minta Pemkab Pidie dan UNHCR Pindahkan Pengungsi Rohingya dari Pantai Kalee
Setelah ditampung selama 3 hari, warga Gampong Batee, Kemukiman Kalee, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie, Selasa (12/12/2023), meminta Pemkab dan
TRIBUNJAMBI.COM, SIGLI - Setelah ditampung selama 3 hari, warga Gampong Batee, Kemukiman Kalee, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie, Selasa (12/12/2023), meminta Pemkab dan UNHCR memindahkan 180 Rohingya.
Ini sesuai kesepakatan warga Gampong Batee dengan Pemkab dan UNHCR, bahwa etnis Rohingya ditampung sementara di kawasan pantai Kalee hanya tiga hari.
Warga menghitung dari, Minggu (10/12/2023) hingga Selasa (12/12/2023).
Untuk diketahui, 180 etnis Rohingya yang ditampung sementara di pantai Kalee, yang mendarat pada, Minggu (10/12/2023) di pantai Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga.
Jumlah Rohingya, laki-laki dewasa 53 orang, wanita dewasa 57 orang, anak laki-laki 57 orang dan 54 anak perempuan.
"Sesuai kesepakatan dengan pemerintah dan UNHCR, Rohingya dibolehkan ditampung tiga hari. Selasa (12/12/2023), pukul 17. 00 WIB, harus dipindah, " kata perangkat Gampong Batee, Abdurrahman, kepada Serambinews.com, Senin (11/12/2023).
Menurutnya, UNHCR yang meminta tiga hari, Rohingya ditampung di pantai Kalee.
Baca juga: Kronologi Temuan 5 Mayat di Kampus Unpri Medan, Berawal dari Medos, Ada Klarifikasi Soal Manekin
Baca juga: Misteri Temuan 5 Mayat di Unpri Medan, Pihak Kampus Sempat Menolak Digeledah
Menurutnya, hadirnya Rohingya sangat mengganggu warga sehingga tidak terjamin keamanan.
Sehingga warga harus menjaga keamanan dan menjadi beban bagi masyarakat.
Informasi diperoleh Serambinews.com, Selasa (12/12/2023), malam, bahwa telah ada kesepakatan pemerintah dan UNHCR bersama warga, bahwa Rohingya telah dipindah sekitar 500 meter, yang lokasinya masih di pantai Kalee.
Hasil kesepakatan Rohingya ditampung selama tujuh hari di pantai Gampong Batee.
180 etnis Rohingya itu masih tidur di bawah terpal dengan tikar dibentang di atas pasir.
Perwakilan UNHCR dan IOM Diusir
Perwakilan UNHCR dan IOM yang meninjau lokasi penampungan etnis Rohingya diusir warga.
Pengusiran ini dilakukan sekelompok pemuda ketika dua perwakilan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan satu orang dari International Organization for Migration (IOM) meninjau calon lokasi di Simpang IV, Selasa (12/12/2023) sore.
Resep Cumi Saus Padang untuk Makan Malam |
![]() |
---|
Misteri Temuan 5 Mayat di Unpri Medan, Pihak Kampus Sempat Menolak Digeledah |
![]() |
---|
Puncak Kemeriahan Shopee 12.12 Birthday Sale TV Show Diramaikan Mahalini, Lyodra hingga JKT48 |
![]() |
---|
Desta Rayakan Ulang Tahun Anak Bungsunya Bareng Natasha Rizky, Warganet Ramai Doakan Rujuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.