Kronologi Temuan 5 Mayat di Kampus Unpri Medan, Berawal dari Medos, Ada Klarifikasi Soal Manekin

Kronologi penemuan 5 mayat di kampus Universitas Prima (Unpri) Medan, Sumatera Utara (Sumut). Penemuan 5 mayat di kampus Unpri berawal dari unggahan

Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNMEDAN.com/Alfiansyah
Penemuan 5 Mayat di dalam Gedung Kampus Unpri Medan 

TRIBUNJAMBI.COM - Kronologi penemuan 5 mayat di kampus Universitas Prima (Unpri) Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Penemuan 5 mayat di kampus Unpri berawal dari unggahan video yang beredar di media sosial.

Dalam video itu menyebutkan adanya temuan mayat di dalam bak air lantai 9.

Pasca beredarnya video temua mayat, Polrestabes Medan melakukan penyelidikan.

Ditengah penyelidikan polisi, beredar video sejumlah pria yang mengaku mahasiswa Unpri.

Salah seorang pria yang berdiri di tengah, mewakilkan teman-temannya memberikan pernyataan di depan kamera.

Baca juga: Misteri Temuan 5 Mayat di Unpri Medan, Pihak Kampus Sempat Menolak Digeledah

Baca juga: Prabowo Subianto Alihkan Jawaban saat Ganjar Tanya Soal Makam 13 Aktivis yang Diculik Tahun 1998

"Melalui video klarifikasi ini, kami mahasiswa Unpri menyatakan bahwasanya kami memohon maaf sebesar-besarnya atas penyebaran video yang tampak teman saya Heryanto," katanya di dalam unggahan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa, rekaman video yang memperlihatkan dugaan adanya jenazah di dalam bak air tersebut merupakan hoaks.

Katanya, isi di dalam bak air tersebut merupakan boneka dan bukan mayat manusia.

"Properti di dalam video tersebut merupakan manikin ataupun boneka bukan mayat. Video yang beredar merupakan hoaks, dan telah membuat keresahan dari banyak pihak beberapa waktu lalu," sebutnya.

Lebih lanjut, dia juga meminta maaf jika telah menyebarkan video tersebut yang membuat kehebohan di tengah masyarakat.

"Demikian pernyataan dan klarifikasi ini kami buat dengan sadar tanpa paksaan sebagai bentuk penyesalan terhadap tindakan yang kami lakukan," ucapnya.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak yang dirugikan, atas perhatian dan kelapangan nya kami sampaikan terimakasih," lanjutnya.

Namun beredarnya video klarifikasi ini tak membuat polisi menghentikan penyelidikan.

Polrestabes Medan lantas datang ke kampus untuk menggeledah, namun sempat mendapat penolakan pihak kampus, Selasa (12/12/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved