Dinas PPKBP3A Batanghari Terima 16 Laporan Kekerasan pada Perempuan, Kebanyakan Berakhir Damai
DPPKBP3A Kabupaten Batanghari mencatat sejak Januari sampai dengan November ini sudah ada 16 kasus kekerasan yang terjadi kepada perempuan.
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Berdasarkan data Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Batanghari, tercatat sejak Januari sampai dengan November ini sudah ada 16 kasus kekerasan yang terjadi kepada perempuan.
Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak DPPKBP3A Batanghari Riza Susanti mengatakan bahwa kasus kekerasan yang diterima perempuan berupa kekerasan fisik dan juga seksual hingga Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
"KDRT, seksual dan fisik itu kalau KDRT biasanya berawal dari kisruh rumah tangga dan juga ekonomi," kata Riza.
Riza mengatakan bahwa dari kasus kekerasan perempuan yang terjadi di Kabupaten Batanghari. Pihak korban melaporkan hingga ke kepolisian namun kebanyakan berakhir secara damai atau mediasi.
Ia mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan para korban mengambil langkah mediasi diantaranya dikarenakan alasan masih sayang ataupun dorongan dari pihak keluarga.
"Ibu ibu kalau ditanya kebanyakan diawal iya serius mau melaporkan. Namun, setelah proses berjalan banyak yang mediasi. Kadang pihak keluarga yang minta mediasi mereka," jelasnya.
Lebih lanjut Riza mengatakan bahwa pihaknya juga memberikan pendampingan kepada para korban kekerasan ini untuk membantu para perempuan korban kekerasan tidak mengalami trauma pascakejadian.
"Pendampingan pascakejadian kami sediakan sikolog klinis," ujarnya.
Ia juga mengatakan, untuk perempuan korban kekerasan agar tidak takut untuk melaporkan jika mengalami kekerasan ataupun mengetahui adanya kekerasan kepada perempuan di lingkungannya.
Baca juga: 4 Siswa SD di Tanjab Timur Jambi Diduga Dapat Kekerasan dari Gurunya, Kasus Berlanjut di Kepolisian
Baca juga: Senggolan di Jalan Oknum Polisi di Majene Pukul Pelajar, Ibu Korban: Pelaku Kekerasan Ditindak Tegas
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Kebun Karet di Batanghari, Polisi: Kami Tak Menemukan Tanda Kekerasan
Wali Kota Prabumulih Akhirnya Akui Copot Kepsek Gegara Tegur Anak Parkir Mobil di Halaman Sekolah |
![]() |
---|
Nasib Wahyudin, Anggota DPRD Gorontalo yang Sesumbar akan Rampok Negara saat Bareng Hugel |
![]() |
---|
Kronologi Buruh Panen di Sarolangun Jambi Ngaku Diperas Polisi, Dituding Maling Motor Lalu Digugat |
![]() |
---|
1 PNS Merangin Dipecat, 2 dalam Proses Karena Tindak Pidana |
![]() |
---|
Bocor Sosok yang Pinjam Uang Rp 53 Miliar, Mongol Terpukul Kehilangan Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.