Terjadi Penurunan, Pertanian Masih Menjadi Lapangan Usaha Tertinggi di Batanghari

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Batanghari, bidang pertanian menjadi lapangan usaha dengan persentase tertinggi di tahun 2023 yakni sebesar 48,76 persen atau 67.565 orang yang bekerja di bidang pertanian di Kabupaten Batanghari.

"Memang pertanian masih menjadi primadona, menjadi pilihan masyarakat Kabupaten Batanghari untuk bekerja," kata Kepala BPS Kabupaten Batanghari Hartono Senin, (4/12/2023).

Meski menjadi lapangan usaha tertinggi di Kabupaten Batanghari, Hartono mengatakan bahwa ada penurunan dari pada Tahun 2022.

Dimana Banyak masyarakat Kabupaten Batanghari yang beralih ke lapangan usaha di bidang jasa yakni seperti berdagang, UMKM dan pegawai pemerintah seperti PPPK.

"Meskipun kita lihat secara presentasi mengalami penurunan, di Tahun 2022 53,76 persen. Di tahun 2023 turun menjadi 48,76 persen. Kalau kami lihat ini banyak ke sektor jasa seperti perdagangan dan UMKM, termasuk pemerintah dan PPPK," jelasnya.

Baca juga: Data BPS, Tingkat Pengangguran Terbuka Batanghari Meningkat Menjadi 3,85 Persen

Baca juga: Tak Sampaikan RKDK, Partai Garuda Terancam Digagalkan Sebagai Peserta Pemilu di Batanghari

Sementara itu, untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Batanghari pada tahun 2023, Hartono menjelaskan bahwa mengalami peningkatan menjadi 3,85 persen atau 5,548 orang.

Ia menilai bahwa meningkatnya angka pengangguran di Kabupaten Batanghari disebabkan oleh menggeliatnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Batanghari.

"Tentu kami berharap kepada pemerintah untuk menjaga momentum, tenaga kerja yang banyak ini agar geliat pertumbuhan bisa lebih kencang lagi dan penyerapan tenaga kerja. Karena meskipun sektor pertanian turun secara persentase, tapi kalau jumlahnya naik. Cuma ada sektor lain ada yang lebih banyak," jelasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Download Game Vice Online MOD APK 2023 untuk Android Gratis, Grafik Sudah HD

Baca juga: Pj Bupati Tebo Minta Manajemen Perumda Berinovasi dan Meningkatkan Pelayanan

Baca juga: Selain Kasus Suap dan Gratifikasi, Wamenkumham Eddy Hiariej Juga Akan Disangkakan Pencucian Uang