Atasi Kawasan Kumuh dengan Bedah Rumah

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat melalui Dinas Kawasan Perumahan dan Pemukiman (Perakim) melakukan bedah rumah disejumlah titik hal itu dilakukan sebagai upaya mengatasi persoalan kawasan kumuh segini jumlahnya.

Plt Kepala Dinas Perakim Tanjabbar, Safrun mengatakan pihaknya kali baru pertama kali melakukan bedah rumah yang bersumber dari anggaran daerah Tanjabbar. Dia berharap program yang menggunakan anggaran daerah ini bisa terus berkelanjutan.

"Ini perdana, yang sumbernya APBD kita. Biasanya kita kan dari pusat terus," katanya, Senin (4/12).

Safrun menyebutkan hal ini dilakukan salah satunya untuk mengetaskan kawasan pemukiman yang kumuh yang ada di Tanjabbar. Sejumlah aturan sebelum program ini diluncurkan oleh dinasnya sudah disiapkan.

"Perbup (peraturan bupati) baru, petunjuk pelaksanaan dan petujuk tejnis (juklak dan juknisnya) baru juga kita dapatkan makanya baru kita bisa anggarkan di APBD Perubahan 2023," ungkapnya.

Bedah rumah yang dilakukan ini menyasar sekitar 120 rumah yang tersebar di Bram Itam, Sungai Nibung dan Tungkal Ilir. Dia berharap ini bisa efektif nantinya uuntuk mengatasi salah satunya persoalan kumuh yang ada di Tanjabbar.

"Ini perdana yang ada di Jambi, bedah rumah bersumber dari APBD makanya kita siapkan aturan semuanya cukup memakan waktu lama," paparnya.

Setiap rumah yang dilakukan bedah rumah, kata Safrun mendapatkan bantuan bedah rumah sebesar Rp17.500.000,- berupa bahan dan Rp2.500.000,- berupa dana tukang.

"Dan kita lalukan pengawasan secara rutin disemua titik itu, dan semoga ini bisa membantu masyarakat" imbuhnya.