Deri Mulyadi dari Aktivis Hingga Menjadi Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatology
Selama kuliah Deri Mulyadi aktif dalam organisasi kampus, unit penelitian mahasiswa dan Emergency Team Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Bergabung dengan Aktivis 1998 dalam proses demokrasi di Sumatera Barat dan Kerinci-Jambi.
Pada masa reformasi 1998 masuk Fakultas Hukum Universitas Eka Sakti, Sumatera Barat, Padang.
Riwayat Pendidikan
Deri Mulyadi pada 2004 mengikuti pendidikan spesialis bedah Orthopaedi dan Traumatologi Universitas Padjajaran, Bandung.
Mengambil program Combine Degree Magister Kesehatan bersamaan dengan pendidikan spesialis bedah tulang.
Dilanjutkan dengan Pendidikan Magister Hukum Kesehatan Universitas Soegiyapranata Semarang pada 2007.
Dalam pendidikan spesialis bedah tulang mengikuti Fellowship di Clinico Cemtro, Madrid-Spanyol, 2008.
Ia juga mengambil program Konsultan Panggul dan Lutut, Indonesian Hip and Knee Society, RSU dr. Soetomo Surabaya, Universitas Airlangga Surabaya pada 2018.
Fellowship Hip and Knee di Thammasast University Hospital, Thailand pada 2019.
Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Andalas sebagai lulusan terbaik diselesaikannya pada 2019.
Selanjutnya mengikuti beberapa kursus, diantaranya Kursus Pengacara, Peradi Indonesia, Bandung, tahun 2010. Kursus Mediator, IICT, Jakarta-Indonesia, tahun 2010.
Karir dan Pengabdian
- Setelah menyelesaikan pendidikan dokter, Deri Mulyadi menjadi dokter jaga di Rumah Sakit Khusus Bedah Ropanasuri Padang 1999.
- Mengikuti Program Dokter PTT di Kabupaten Kerinci, dinas di Puskesmas Kersik Tuo pada 1999.
- Menjadi Dokter Teladan Kabupaten Kerinci 2002.
- PNS di Puskesmas Rantau Ikil Muara Bungo dan sebagai Puskesmas Teladan Provinsi Jambi tahun 2003.
- Mendapat beasiswa pendidikan Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi dari Pemerintah daerah Kabupaten Bungo 2004.
- Menyelesaikan pendidikan Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi 2010
- Bertugas di RSUD H Hanafie Muara Bungo.
- 2011 menjadi dosen luarbiasa Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas.
- Selama bertugas menjadi Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bungo tahun 2014 dan pengurus IDI Wilayah Jambi.
- 2016 menjadi dosen/staf pengajar Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi dan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Raden Matthaher Provinsi Jambi.
- 2017 menjadi Dosen favorit FKIK Unja. Sebagai Ahli Hukum Kesehatan.
- Staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Jambi tahun 2019.
- Ketua IDI Wilayah Jambi dua periode tahun 2015-2021.
- Pengurus KAHMI Provinsi Jambi, dan Pengurus ICMI Provinsi Jambi dan Pengurus Muhammadiyah Provinsi Jambi bidang kesehatan.
- Aktif sebagai pengurus PB IDI, Anggota Biro Hukum, Pembinaan dan Pembelaan Anggota 2015-2021.
- Bidang Advokasi PB IDI 2021-2024. Ketua Majelis Kehormatan dan Etik Kedokteran IDI Wilayah Jambi 2021-2024.
- Ketua Bidang Hukum, Pembinaan, dan Pembelaan Anggota PB Persatuan Ahli Bedah Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) 2018 – sekarang. Sekretaris Dewan Etik PB PABOI 2018 – Sekarang.
Sebagai akademisi hukum kesehatan dan pengurus organisasi Deri Mulyadi berperan sebagai mediator dan konsultan hukum kesehatan dalam membantu menangani berbagai masalah hukum dan profesi dokter sampai sekarang.
Selama menjadi Pengurus IDI Wilayah, Deri Mulyadi ditunjuk sebagai mitra BPJS, Ketua Kendali Mutu dan Biaya, Dewan Pakar dan Pertimbangan Klinis, Dinas Kesehatan Provinsi jambi, Ketua Badan Pengawas Rumah Sakit Provinsi Jambi 2017–2023 dalam menyelesaikan berbagai masalah profesi dan rumah sakit di Provinsi Jambi. (*)
Baca berita terbaru Tribunjambi. di Google News
Baca juga: Rusunawa RSUD Raden Mattaher Jambi akan Segera Beroperasi
Baca juga: Kemenkes Tetapkan RSUD Raden Mattaher Jambi Jadi Rumah Sakit Rujukan Regional
Baca juga: RSUD Raden Mattaher Jambi Datangkan Dokter Ahli untuk Tangani Pasien Tumor Ganas
Truk Solar Antri di SPBU Jambi, Pertamina Klaim Ketersediaan Biosolar Aman |
![]() |
---|
Jadi Tajuk Demo Buruh, Apa Itu HOSTUM? Ada 6 Tuntutan Buruh Hari Ini |
![]() |
---|
Penjelasan Ending Fall For Me, Siapa yang Sebenarnya Bisa Dipercaya |
![]() |
---|
Polres Sarolangun Tangkap 9 Tersangka Narkoba, 146 Gram Sabu Disita |
![]() |
---|
Alasan Bripda MA Lempar Helm ke Pelajar SMK hingga Koma dan Kepala Pecah, Akui Reflek Saat Razia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.