Deri Mulyadi dari Aktivis Hingga Menjadi Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatology

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Siapa yang tidak kenal dengan Deri Mulyadi. Ya, ia adalah seorang dokter cukup terkenal di Jambi.

Deri Mulyadi adalah dokter spesialis Orthopaedi dan Traumatology atau dikenal dengan sebutan spesialis bedah tulang dan konsultan panggul dan lutut.

Deri Mulyadi kelahiran Padang 24 Mei 1971 anak dari pasangan H Kadir Maris dan Hj Destinar, Desa Semurup, Kerinci. 

Nyantan Deri Mulyadi adalah H Muhammad Dinar, Legiun Veteran Republik Indonesia, Tentara Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia, seperjuangan dengan Letnan Muradi di Kabupaten Kerinci dan Mantan Mendapo Semurup.

Piyut Deri Mulyadi adalah H Adnan Depati Negoro, Mendapo Semurup dizamannya.

Deri Mulyadi menghabiskan masa kecil sampai dewasa di Sumatera Barat, yakni SD di Padang, Solok, dan Bukittinggi.

Lulus di SMP 1 Bukittinggi, SMA di Bukittinggi dan lulus di SMA 3 Padang 1991 dan menyelesaikan pendidikan dokter umum di Universitas Andalas Padang.

Dokter Deri Mulyadi menikah dengan Hj Prima Erita Putri H M Yusuf Adnan, satu pengusaha Kerinci.

Saat ini, Deri Mulyadi dan Prima mempunyai 4 orang putra dan putri. Dua putranya mengikuti jejak sebagai dokter.

Aktif Organisasi

Deri Mulyadi merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Umum Universitas Andalas 1999.

Selama kuliah Deri Mulyadi aktif dalam organisasi kampus, unit penelitian mahasiswa dan Emergency Team Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Deri Mulyadi juga merupakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Komisariat HMI Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Pernah juga menjadi Ketua Ikatan Mahasiswa Kerinci Sumatera Barat.

Deri Mulyadi merupakan satu inisiator HMI Cabang Kerinci.