Berita Jambi

Pengamat Soal Jalan Tol Trans Sumatra: Berdampak Kuat Terhadap Ekonomi Jambi

Dr Dedek Kusnadi Pengamat Kebijakan Publik dan Dosen Pemerintahan UIN STS Jambi mengapresiasi hadirnya trase Jalan Tol Trans Sumatra di Provinsi Jambi

Penulis: A Musawira | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
istimewa
Dr Dedek Kusnadi, S.Sos,.M.Si,.MM Pengamat kebijakan Publik dan Dosen Pemerintahan UIN STS Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dr Dedek Kusnadi Pengamat Kebijakan Publik dan Dosen Pemerintahan UIN STS Jambi mengapresiasi hadirnya trase Jalan Tol Trans Sumatra di Provinsi Jambi.

Hal itu akan meningkatkan konektivitas dan mobilitas antara Jambi dengan wilayah lain di pulau Sumatra, tentu akan berdampak signifikan terhadap perekonomian di Jambi.

Satu diantaranya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan arus barang dan jasa, serta mempermudah akses bagi wisatawan dan investor potensial.

Ia menjelaskan transportasi yang efisien akan membuka peluang baru dalam perdagangan dan investasi di Jambi.

Selanjutnya, keberadaan jalan tol juga dapat berdampak positif pada sektor pariwisata di Jambi.

Sebab, daerah ini memiliki potensi wisata alam dan budaya yang kaya, seperti Taman Nasional Bukit Duabelas dan situs Arkeologi terluas se-Asia Tenggara yakin Candi Muaro Jambi.

Dengan akses yang lebih lancar melalui jalan tol, jumlah kunjungan wisatawan kemungkinan akan meningkat, memberikan pemasukan yang lebih besar bagi perekonomian Jambi.

Peningkatan konektivitas juga akan mempermudah transportasi barang, terutama dalam distribusi produk pertanian dan perkebunan Jambi yang kaya akan sumber daya alam.

Dengan akses yang lebih baik ke pasar regional, produk-produk Jambi dapat lebih mudah diangkut dan dapat bersaing secara lebih baik.

“Ini akan memberikan dorongan signifikan bagi sektor pertanian dan perkebunan di provinsi ini. Adanya jalan tol Trans Sumatra di Jambi juga berpotensi untuk mengurangi biaya logistik,”

“Transportasi yang lancar dan efisien akan mengurangi waktu dan biaya dalam pengiriman barang, sehingga meningkatkan daya saing industri dan sektor usaha di provinsi ini,” katanya pada Minggu (26/11/2023).

Oleh karenanya biaya pengiriman yang lebih rendah dapat mendorong pertumbuhan investasi dan memperluas pasar bagi pelaku usaha lokal.

Namun, harus mempertimbangkan dampak negatifnya. Pembangunan jalan tol mungkin akan menimbulkan dampak sosial dan lingkungan yang perlu dikelola dengan bijaksana.

“Pengamat perlu mengawasi implementasi rencana mitigasi dampak dan memastikan keberlanjutan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat sekitar jalan tol,” ujarnya.

Secara keseluruhan, kata Dedek hadirnya jalan tol Trans Sumatra yang berakhir di Provinsi Jambi akan menjadi tonggak penting bagi perekonomian Jambi.

Meskipun ruas Jambi-Rengat kemungkinan belum dikerjakan pada 2024 mendatang tetapi kelanjutan Betung-Jambi hingga ke Tempino-Simpang Ness dan Merlung akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan.

“Dengan peningkatan konektivitas, sektor ekonomi seperti pariwisata, pertanian, dan industri akan mengalami perkembangan positif di Jambi,” pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Berkas Perkara Tersangka Kasus Ganjal ATM di Jambi Timur Telah Dilimpahkan ke Kejaksaan

Baca juga: Wakili Gubernur Jambi, Ariansyah Kadis Kominfo Buka Secara Resmi Jalan Santai di Bungo

Baca juga: Darwin Sijabat Nakhodai Pemuda Katolik Komcab Kota Jambi Periode 2023-2026

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved