Sempat Naik, Harga Cabai Perlahan Mulai Turun di Pasar Angso Duo dan Talang Banjar Kota Jambi
Harga cabai disejumlah pasar di Kota Jambi kini alami penurunan sejak Jumat (24/11/2023).
Penulis: A Musawira | Editor: Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Harga cabai disejumlah pasar di Kota Jambi kini alami penurunan sejak Jumat (24/11/2023).
Penurunan ini berdasarkan hasil monitoring harga yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi, Jumat (23/11/2023)
Bahan pangan yang mengalami penurunan tersebut tercatat di Pasar Angso Duo dan Pasar Talang Banjar Kota Jambi.
Harga cabai merah sebelumnya Rp75 ribu per kilogram kini turun menjadi Rp65 ribu per kilogram atau turun sebesar Rp10 ribu.
Cabai merah keriting dari Rp80 ribu per kilogram kini Rp70 ribu per kilogram atau turun sebesar Rp10 ribu.
Kemudian, cabai rawit hijau sebelumnya Rp52 ribu per kilogram kini menjadi Rp50 ribu per kilogram atau turun Rp2.000.
Baca juga: Harga Cabai Naik, Pemkab Tanjab Barat akan Gelar Operasi Pasar
Baca juga: Harga Cabai di Pasar Kuala Tungkal Tembus Rp 130 Ribu Sekilo
Kepala Disperindag Provinsi Jambi, Kemas Muhammad Fuad mengatakan penurunan harga komoditas cabai ini dipengaruhi oleh bertambahnya pasokan dari luar provinsi dan lokal.
“Kita mendapat tambahan pasokan selain dari lokal, ada dari Bengkulu, Jawa Timur, Medan dan Aceh,” katanya.
Di awal November lalu, sejumlah pasar di Kota Jambi mengalami penurunan pasokan komoditas cabai.
Hal itu disebabkan sebagian wilayah di Provinsi Jambi menghadapi peralihan musim kemarau ke musim hujan (Pancaroba).
“Biasanya pasokan cabai merah ke pasar induk di Kota Jambi sebanyak 20 ton saat ini maksimal 4 ton sampai 10 ton,” kata Fuad beberapa waktu lalu.
Kebutuhan cabai merah yang dibutuhkan masyarakat kata Fuad sebanyak 20 ton. Kebutuhan ini juga untuk kabupaten penyangga seperti Muaro Jambi, Tanjab Barat dan Batanghari.
“Bukan karena kita tidak bisa memasok lebih banyak tapi persoalan petani di hulu yang belum memaksimalkan panen karena faktor cuaca,” ujarnya.
Puluhan ton cabai merah itu diakuinya tidak hanya memenuhi dua pasar itu tetapi juga memenuhi kebutuhan wilayah penyangga ada Muaro Jambi, Tanjab Barat dan Batanghari.
“Kalau Produksi petani bagus maka setiap hari masuk 20 ton cabai merah yang disebar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: ASN Tanjab Barat Diimbau Netral di Pemilu 2024
Baca juga: Humas Pengadilan Depok akan Upayakan Perdamaian Antara Irish Bella dan Ammar Zoni
Baca juga: Prediksi Skor Al-Nassr vs Al-Akhdood, Cek H2h dan Statistik Kedua Tim, Kick off 01.00 WIB
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.