Nama-nama Onderafdeling dan Marga di Jambi yang Dibentuk Belanda pada Tahun 1931

pada tahun 1930 Belanda secara sepihak menetapkan pemerintahan adat Jambi sama dengan pemerintahan priyai di Jawa.

Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Deddy Rachmawan
Tribunjambi/Zulkifli
Guan San alias Gunawan salah seorang pejuang Jambi saat berada di Museum Perjuangan Rakyat Jambi. 

Lalu yang masuk onder district Luhak XVI adalah marga Pembarap, Sanggrahan, Pratin Tuo, Serampas, Sungai Tenang dan Tiang Pumpung.

Lalu marga Tanah Renah, Nalo, Lubuk Gaung dan Pangkalan Jambu masuk dalam onder district Tiga Helai Kain.

5. Sarolangun

Terdiri dari 12 marga yang dibagi dalam empat onder district. Desa tersebut adalah Sarolangun, Batin VIII, Pelawan. Lalu Cermin Nan Gedang, Datuk Nan Tigo, Bukit Bulan. Kemudian Batang Asai, Sungai Pinang, Batin Pengambang, Air Hitam, Batin VI dan SImpang III.

6. Muara Bungo

Tujuh marganya adalah Tanah Sepenggal, Batin III Ulu, Batin VII, Pelepat, Bilangan V, Batin III di Ilir dan Batin II.

Adapun Kerinci oleh Belanda tidak dimasukkan di dalam SK ini karena pada 1 Januari 1922 Kerinci dipisahkan dari Jambi dan dimasukkan lagi dalam Keresidenan Sumatera Barat.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved